they dont know (completed)

7

jam menunjukkan pukul 13.30 ketika iqbaal melihat jam tangan hitam yg berada ditangan kanannya. dia sudah merasakan lelah melanda tubuhnya walaupun sedari tadi dia dan anak anak sekolahnya tidak mendapatkan pelajaran dikarenakan ulang tahun sekolah besok.

tadi selesai bercerita dengan (namakamu), iqbaal dan (namakamu) kembali ke kelas dengan terpisah. (namakamu) terlebih dahulu memasuki kelas kemudian selang 10 menit barulah iqbaal masuk. hal itu dilakukan untuk menghindari kecurigaan anak-anak kelas terhadap hubungan mereka.

sebenarnya iqbaal tidak mau melakukan ini tetapi demi kebaikan dan permintaan (namakamu) iqbaal menurutinya. apapun dilakukan untuk gadisnya.

untuk mengusir rasa lelahnya, segera iqbaal mengeluarkan ponsel hitam miliknya dan membuka app chat.

iqbaal : pulang yuk

(nk) : sekarang?

iqbaal : iyaa, bosen. lagian ini juga ga jelas acaranya

(nk) : yaudah pulang aja gapapa

iqbaal : ih kamu kok ga peka sih 😥

(nk) : ga peka gimana?

iqbaal : tau ah

(nk) : 🤔🤔

selang beberapa saat iqbaal tidak membalas pesan terakhir yg dikirimkan (namakamu).

(nk) : baay

iqbaal : kenapa?

(nk) : kamu ngambek?

iqbaal : engga

(nk) : beneran?

iqbaal : iyaa

(namakamu) menghela nafas dan menahan tawanya. dia tau jika iqbaal sudah begini hanya dengan cara memanjakan atau menuruti permintaannya agar mood iqbaal kembali.

(nk) : pulang yuh

iqbaal : yaudah ati-ati

(nk) : ihh aku tu ngajak kamu pulang sayang 😑

iqbaal : katanya tadi kamu ga mau pulang bareng aku

(nk) : perasaan aku ga bilang kalo aku gamau pulang bareng kamu deh tadi

iqbaal yg membaca pesan tersebut membulatkan matanya.

iqbaal : yaudah yuk 😝

(namakamu) tersenyum melihat balasan chat dari iqbaal.

(nk) : aku tunggu dibelakang sekolah ya?.

iqbaal : loh kenapa kok nunggu disana, bareng aja dari parkiran

(nk) : kamu lupa ya, kan kita baru backstreet

iqbaal : iyaa lupa😑

setelah membaca chat dari iqbaal, segera (namakamu) merapikan barangnya yg berada diatas meja.

"mau kemana lo?" tanya rani kepada (namakamu) yg telah bersiap beranjak dari duduknya.

"pulang," jawab (namakamu) singkat.

"eh menurut lo, iqbaal mau ga ya anterin gw pulang?" tanya dian tiba-tiba.

"supir lo kemana emang?" tanya rani.

"ga gw suruh jemput,"

"halah bilang aja kalo mau sepik-sepik sama iqbaal,"

"jelas dong, cowo ganteng kayak dia masak gw ga suka," ucap dian dengan nada dibuat-buat.