18

6K 519 16
                                    

kini ayah, bunda, mama, papa, teh ody, mas belva, (namakamu) dan iqbaal tengah duduk diruang makan menikmati makan malam bersama dirumah hadiah pernikahan (namakamu) dan iqbaal.

rumah tersebut tidaklah besar tapi juga tidak kecil. rumah yg dilengkapi dengan 3 lantai, 3 kamar tidur, satu master bedroom, 5 kamar mandi, dapur sekaligus ruang makan, ruang keluarga dan ruang tamu. di lantai 3 terdapat rooftop yg dapat digunakan untuk bersantai ataupun menjemur pakaian. pada bagian depan rumah terdapat halaman yg dapat menampung kira-kira 3-4 mobil dan terdapat ring basket yg menempel disalah satu dinding.

"gimana kalian udah siap buat ujian?" tanya papa disela-sela makan.

"siap ga siap sih pa," jawab iqbaal.

"kalo ga siap tenang baal, kan bisa belajar pake ruangguru. video belajarnya lengkap, ada penjelasannya dan ada latihan soalnya juga," ucap mas belva.

semua yg ada diruangan tertawa.

"kamu ya, kayak gini masih aja kesempatan buat promosi," ucap teh ody.

"yaa gimana, kan aku cuma menyarankan aja kalo iqbaal sama (namakamu) kesususahan buat belajar di sekolah dan di bimbel masih ada cara lain,"

"kasih diskon napa mas sama adek sendiri," timpal iqbaal.

"gampang itu mah,"

"alhamdulillah lumayan dapet gratis," timpal iqbaal dan semuanya tertawa.

"sapa bilang gratis, kan tadi kamu bilangnya diskon,"

"ealah mas, itungan amat sama adeknya juga," keluh iqbaal.

semua orang yg berada diruangan kembali tertawa.

tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 21.00. dikarenakan masih weekdays kini mama, papa, ayah, bunda, teh ody dan mas belva berada dihalaman depan untuk bersiap pulang karena esok mereka kembali bekerja.

"baal jagain (namakamu) ya, papa mama titip sama kamu," ucap papa setelah iqbaal menyalami tangannya.

"pa, kayak anak kecil aja pa dititipin segala," timpal (namakamu).

"ya gapapa, kan papa titip kamu ke iqbaal bukan cuma hari ini, tapi sekarang besok dan seterusnya,"

"siyaaap pa, iqbaal bakalan jagain (namakami) sampai kapanpun."

"bener loh le, jaga mantu bunda, udah gaada yg model kayak begitu soalnya," canda bunda.

"siyaap bunda, ale bakalan jaga bunda kayak ale jaga bunda dan teteh,"

kemudian mereka semua memasuki mobil masing-masing dan perlahan meninggalkan pekarangan rumah iqbaal dan (namakamu). mendadak hening seketika ketika ketiga mobil tersebut menjauh.

"aku tutup dulu ya," iqbaal pamit kemudian beranjak untuk menutup gerbang depan.

ponsel (namakamu) yg berada disaku celana jeans nya bergetar. segera (namakamu) mengeluarkan ponsel dan mendapati "mama" pada layar ponsel.

"hallo, assalamualaikum. kenapa ma?"

"waalaikumsalam, engga tadi mama lupa bilang ke kamu kalo mbak tari ponakannya bi asih mulai kerja dirumah kamu. kalian kan pasti sibuk buat ujian dan kamu gaada waktu buat beres-beres rumah jadinya pake mbak tari,"

"iyaa ma, makasih yaa ma,"

"sama-sama, yaudah mama cuma mau bilang gitu, bye sayang,"

"siapa?" tanya iqbaal setelah menutup gerbang rumah.

"mama. katanya besok mbak tari ponakannya bi asih mulai bantu-bantu dirumah,"

"oh yaudah kalo gitu, kita masuk yuk udah malem," ajak iqbaal kemudian mereka berjalan memasuki rumah dan tidak lupa mengunci pintu depan.

they dont know (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang