terkadang orang yg tidak tau keadaan sebenarnya dapat berbicara seolah-olah mereka tau segalanya seperti mereka lebih tau dibandingkan dengan orang yg menjalaninya sendiri
tanpa terasa hari pernikahan iqbaal dan (namakamu) tinggal besok. hari ini dan beberapa hari kedepan iqbaal dan (namakamu) sudah izin untuk tidak masuk kesekolah dengan alasan ada acara keluarga di luar kota. iqbaal izin 2hari mulai dari besok sedangkan (namakamu) mulai dari hari ini. hal ini dilakukan untuk mengurangi kecurigaan teman-temannya.
"(nam) udah siap buat besok?" tanya mama memasuki kamar.
"insyaAllah ma siap,"
"mama ga percaya kamu besok udah jadi istri orang. kayaknya baru kemaren mama gendong kamu, suapin kamu eh sekarang udah mau dipersunting aja," ucap mama dengan menahan air mata.
"maa, terima kasih ya buat semuanya. udah rawat (namakamu) dari kecil sampe sebesar ini, maaf kalo (namakamu) belum bisa banggain dan bahagiain mama," (namakamu) menggenggam tangan mamanya.
"iya sayang, sama-sama. kamu yg nurut ya sama iqbaal, dia suami kamu jadi mulai sekarang kamu nurut sama dia dan apa apa harus sesuai persetujuan dia,"
(namakamu) mengangguk.
"yaudah kamu tidur gih, udah malem. besok kamu harus bangun pagi juga,"
(namakamu) mengubah duduknya menjadi tiduran. mama membungkukkan badan kemudian mencium kening anak gadisnya yg esok akan dipinang oleh lelaki pilihannya.
~!~
tidur (namakamu) terusik ketika dia merasakan kepalanya diusap perlahan oleh seseorang. perlahan dia membuka kedua matanya dan mendapati mama duduk dipinggir ranjang.
"sayang, bangun yuk. sholat mandi terus siap-siap yaa,"
(namakamu) mengangguk kemudian beranjak dari tidurnya dan segera melaksanakan kewajibannya.
tepat pukul 8 pagi, (namakamu) sudah selesai dirias dan mengganti bajunya dengan gaun pengantin yg telah dipilihnya. riasan yg digunakan adalah riasan sederhana tanpa adanya make up tebal atau menor.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
keluarga iqbaal dan (namakamu) sudah datang dan kini berkumpul diruang tamu, tempat dimana akan dilaksanakan ijab qobul.
perlahan (namakamu) menuruni tangga dengan mama disebelah kanannya dan bunda disebelah kirinya. iqbaal yg telah duduk ditempatnya mengalihkan pandangannya ke wanita yg sebentar lagi akan sah menjadi istrinya.
tanpa basa- basi acara sakral tersebut dimulai. setelah mendengarkan amanat dan pembukaan dari penghulu akhirnya tiba saatnya iqbaal mengucapkan ijab qobul.
dengan lantang dan yakin, iqbaal mengucapkan ijab qobul tersebut.
"sah para saksi?" tanya penghulu kepada saksi dari kedua belah pihak.
"SAH,"
"allhamdulillah, al-fatihah," ucap pak penghulu.
acara berlanjut hingga akhir dan tanpa disadari jam sudah menunjukkan pukul 3 sore dimana semua acaranya telah selesai. kini (namakamu) tengah duduk dimeja riasnya dikamarnya untuk menghilangkan make up yg seharian ini melekat diwajahnya.
