20

5.9K 485 16
                                    

tanpa disadari waktu berjalan begitu cepat. hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan ujian nasional yg harus dijalani (namakamu), iqbaal dan seluruh siswa SMA di seluruh Indonesia. kini (namakamu) dan iqbaal tengah menikmati sarapan pagi mereka yg telah disiapkan oleh mbak tari. biasanya sarapan selalu disiapkan oleh (namakamu) tapi khusus selama UN mbak tari yg menyiapkan.

"sayang, aku pengen liburan berdua," ucap iqbaal setelah menyelesaikan sarapannya.

"kapan?"

"secepatnya. aku pengen berduaan sama kamu,"

"kan beberapa bulan ini kita sering berdua sayang. tapi boleh sih sayang, mau kemana?"

"yg deket aja, ke puncak aja yuk. nanti setelah ujian kita langsung pulang terus berangkat ke puncak. mau ga?"

"hmmm boleh, gimana kalo nanti sepulang sekolah?"

"emang gaada acara lagi setelah itu?"

(namakamu) mengingat agenda setelah pelaksanaan UN dan mendapati tidak ada kegiatan penting. (namakamu) mengecek jadwal di ponselnya untuk memastikan. oiyaa (namakamu) masih menggunakan ponsel lama miliknya. sedangkan ponsel kado pernikahan dari mas belva dan teh ody masih tersimpan rapi di dalam kardus.

"gaada si baay, gimana?"

"boleh. kalo gitu ntar pulang kita langsung packing ya terus berangkat,"

(namakamu) mengangguk kemudian beranjak menyingkirkan piring bekas makannya dan iqbaal ke dapur.

"udah yuk berangkat," ajak (namakamu) ke iqbaal dengan mengambil toothbag-nya pada tangan kiri dan memegang dua botol minum pada tangan kanan.

"ini minumnya," (namakamu) menyerahkan botol berisikan air putih untuk iqbaal. sudah menjadi kebiasaannya menyiapkan air putih untuk bekal iqbaal. jika dihari biasa (namakamu) akan melengkapi bekalnya dengan nasi tetapi karena beberapa hari ini hanya ujian saja dan pulang cepat jadi dirasa itu tidak perlu.

"makasih sayang," iqbaal mencium kepala (namakamu) kemudian merangkul pundak (namakamu).

"baay, yg berangkat ke jogja kapan?" tanya (namakamu) ketika mereka sudah berada didalam mobil menuju sekolah.

"oh iyaa lupa, 2 hari lagi kita ke jogja. yah masak waktu buat berduaan cuma bentar," iqbaal cemberut teringat fakta bahwa liburan berdua hanya berjalan selama 3 hari 2 malam.

"udah gapapa, kan setelahnya kita bisa lanjut di jogja jalan-jalan,"

"iyaa tapi kan kita ga bisa mesra-mesraan. gandengan tangan aja ga bisa apa lagi cium-cium, tidur bareng. gimana nanti kalo pas tidur aku mimpi buruk? aku tidurnya ga tenang terus aku kurang tidur terus aku sakit gimana? terus kamu ga bisa rawat aku, terus yg rawat aku siapa? rawat sendiri gitu, melas banget aku,"

(namakamu) tertawa kecil mendengar omongan iqbaal yg berturut seperti kereta.

"malah ketawa lagi, aku serius ini. kamu tega liat suami ganteng kamu ini ga bisa tidur, terus muka ganteng aku lusuh, punya kantung mata dan mata panda, mau?" lanjut iqbaal.

"malah lucu baay kayak panda. eh tapi jangan ding, aku pengen kamu sehat terus dan istirahat yg cukup,"

"makanya itu, aku mau bobok sama kamu, kamu minta kamar sendiri ya besok?"

"eh? emang bisa?"

"bisa, ntar aku ngomong sama danu. dia bagian pembagian kamar kok,"

"yaudah terserah kamu baay, tapi inget jangan sampe ketauan ya,"

iqbaal mengangkat tangan seperti hormat kepada pemimpin. "siyaap bu iqbaal,"

"eh? kok bu iqbaal?"

they dont know (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang