9

6K 515 9
                                    

(namakamu) mengerjapkan mata beberapa kali setelah kedua matanya terkena sinar matahari yg masuk melalui jendela kamar. perlahan (namakamu) mengubah posisinya menjadi terduduk di ranjang tempatnya tidur dan mengambil ponsel miliknya. terdapat beberapa pesan yg masuk ke dalam aplikasi chat miliknya dan segera dia buka.

dian : (nam) lo berangkat kan hari ini?
rani : (nam) menurut lo iqbaal udah punya pacar belum?
sissy : eh jangan keganjenan yaa jadi cewe,...
dian : woy (nam), menurut lo kalo gw minta iqbaal ....

sesaat ketika (namakamu) tengah menatap layarnya muncul pesan dari dian lagi. (namakamu) menghela nafas membaca pesan masuk yg diterimanya. dia tidak akan membayangkan jika teman-temannya akan menyukai iqbaal segila ini. iyaa iqbaal memiliki wajah yg bisa dikatakan tampan, terlebih lagi dengan kepandaiannya memainkan beberapa alat musik menjadikannya nilai lebih dibandingkan dengan lelaki lain.

ketika (namakamu) tengah melamun terdengar ketukan pintu dari luar, segera (namakamu) membuka dan menampilkan sosok bunda dengan senyum manisnya.

"pagi sayang, bunda kira kamu belum bangun?"

"udah kok bun, ini mau mandi,"

"yaudah gih buruan mandi, setelah itu bunda bantuin bersihin luka kamu,"

(namakamu) mengangguk kemudian beranjak menuju kamar mandi.

"(naam)," panggil iqbaal sembari berjalan memasuki kamar (namakamu).

iqbaal lumayan terkejut mendapati bukan (namakamu) yg berada di kamar melainkan sang bunda yg tengah mempersiapkan obat dan beberapa perban.

"loh bun? (namakamu) mana?"

"dia baru mandi, kamu tumben jam segini udah siap?"

iqbaal hanya nyengir kemudian duduk disebelah bunda.

"bun, ayah pulang kapan?" tanya iqbaal manja kepada sang bunda.

"lusa ayah pulang, kenapa?"

"gapapa, iqbaal ngerasa aja semenjak iqbaal balik ke indo belum ketemu sama ayah,"

"maklum lah dek, tau sendiri kan kesibukan ayah kayak gimana,"

iqbaal hanya mengangguk sebagai jawaban.

"loh bay, kamu ngapain kesini?" tanya (namakamu) yg baru keluar dari kamar mandi.

"mau ngajakin kamu berangkat bareng," jawab iqbaal polos.

"ehmmm baal, kalo semisal kita berangkat sendiri-sendiri gimana? ntar temen-temen curiga kalo aku berangkat bareng kamu,"

"kenapa emangnya kalo temen-temen tau kalian berangkat bareng?" tanya bunda.

"kita backstreet bun," jawab iqbaal.

"kenapa emangnya harus backstreet segala? bukannya kalo pada tau kalian pacaran lebih bagus ya?"

"(namakamu) gamau kejadian dulu terulang bun," ucap (namakamu) lirih.

sesaat iqbaal menghela nafas, dan bunda mengangguk. memang bunda mengetahui masalah pembulian yg terjadi pada (namakamu) dikarenakan seorang perempuan bernama zidny. zidny cinta mati dengan iqbaal dan sering kali datang kerumah iqbaal hanya untuk mengambil hati bunda. kedatangan zidny awalnya hanya beralasan untuk bersilaturahmi tetapi semakin lama semakin terlihat jika dia menyukai iqbaal, terobsesi lebih tepatnya.

iqbaal yg awalnya menanggapi zidny selayaknya teman biasa semakin lama semakin risih dibuatnya. hal itu dikarenakan zidny mengaku-aku sebagai pacar dari iqbaal dan sudah dikenalkan kepada kedua orang tua iqbaal. dan siapapun tidak diperboleh kan dekat dengan iqbaal. termasuk berteman dengannya.

they dont know (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang