29

5.5K 465 31
                                        

selamat malam minggu untuk kalian pembacaa 😘

hari ini adalah hari dimana iqbaal dan (namakamu) akan melakukan perjalanan ke Australia untuk mengurus beberapa keperluan kuliah. saat ini keluarga inti iqbaal dan (namakamu) tengah berkumpul di bandara untuk melepas kepergian iqbaal dan (namakamu).

"baay, kamu disana belajar yg serius ya, jangan aneh-aneh, inget udah punya istri, cepet selesai. ayah nunggu kamu," ucap ayah setelah melepas pelukan dari iqbaal.

"ayah apa perusahaan nih yg nunggu?"

"dua-duanya," timpal bunda. "kalian berdua saling jaga ya, jangan sampe ada orang yg ganggu hubungan kalian,"

iqbaal dan (namakamu) mengangguk.

"yaudah kalo gitu kita berangkat dulu yaa ayah, bun, ma, pa," pamit iqbaal dan (namakamu).

setelah menyelesaikkan urusannya dibandara, akhirnya iqbaal dan (namakamu) kini duduk dikursi pesawat mereka.

setelah beberapa jam mereka duduk dipesawat, kini mereka telah sampai di Melbourne Australia. iqbaal dan (namakamu) segera menghentikan salah satu taksi untuk mengantarkan mereka ke tempat dimana mereka akan tinggal.

"baay, kita mau kemana?"

"ke apartment, dulu itu apartment dipake teh ody pas kuliah disini, sekarang gantian dipake kita,"

(namakamu) mengangguk.

setelah beberapa menit mereka sampai disalah satu gedung apartment yg tidak jauh dari kampus mereka. segera iqbaal dan (namakamu) turun dan berjalan menuju lift untuk membawanya ke lantai dimana apartment mereka berada.

iqbaal mengeluarkan satu set kunci dari dalam waist bag yg melingkar pada tubuhnya kemudian membuka pintu apartment tersebut.

"tenang aja, apartment ini setiap minggu ada yg bersihin kok sayang jadi keadaannya bersih. jadi kita ga perlu repot-repot kerja bakti,"

(namakamu) berjalan memasuki apartment tersebut sembari menarik koper miliknya diikuti iqbaal tepat dibelakangnya.

(namakamu) memperhatikan sekeliling apartment tersebut. terlihat ruang tv sekaligus ruang tamu yg berisi single sofa dan dua sofa panjang berwarna coklat susu dekat dengan jendela yg menunjukkan lalu lintas kota. tepat disebelah ruang tv adalah dapur. dapur dan ruang tv hanya dipisahkan oleh breakfast bar sehingga ketika memasak masih dapat melihat tv.

terdapat 3 pintu kayu yg belum diketahui mengarah kemana. segera (namakamu) membuka pintu yg letaknya berada didekat dapur dan mendapati itu adalah pintu kamar mandi.

pintu kedua, yg letaknya disebelah pintu kamar mandi adalah pintu kamar yg memiliki single bed dengan interior dominasi berwarna coklat putih.

pintu terakhir adalah pintu yg terletak di dekat meja tv di ruang tamu. segera iqbaal membuka pintu tersebut dan membawa barang-barang mereka ke dalam. jelas itu adalah kamar yg akan dihuni (namakamu) dan iqbaal.

kamar yg memiliki king size bed berlapis selimut dan seprei berwarna biru laut dengan beberapa motif berwarna putih dan sedikit baby pink. ranjang tersebut menghadap ke arah balkon yg terbuka menampilkan lalu lintas kota sama seperti balcon ruang tv.

"suka?" tanya iqbaal. "tempatnya emang kecil tapi nyaman. dulu yg milih teh ody karena teh ody lanjut kuliahnya disini," lanjut iqbaal.

(namakamu) mengalihkan pandangannya pada iqbaal kemudian berlari memeluk iqbaal. "aku bukan suka tempat ini sayang, tapi aku mencintai tempat ini. tempat ini sederhana tapi nyaman seperti yg kamu bilang. makasih" (namakamu) mengakat wajahnya yg sebelumnya berada ceruh leher iqbaal dan menatap iqbaal.

they dont know (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang