28

6.2K 483 15
                                    

jam menunjukkan pukul 07.00 ketika iqbaal, (namakamu) dan rombongan turun dari kereta di salah satu stasiun di jakarta. (namakamu) yg membawa satu koper cukup besar, satu tas selempang kecil dan satu tas tangan berisikan bakpia untuk oleh-oleh terlihat sedikit kerepotan membawanya. sebenarnya iqbaal ingin sekali membantu membawakannya tapi hal itu dapat memancing kecurigaan teman-temannya.

yori yg berjalan tak jauh dibelalang (namakamu) segera mempercepat jalannya kemudian menyusul (namakamu).

"sini gw bantuin," tawar yori.

"eh ga usah, gw bisa kok. eh oleh-oleh lo kemana emang?" (namakamu) melirik yori yg kini tidak membawa oleh-oleh hasil belanja kemaren.

"dibawain danu," yori menunjuk danu yg membawa tas oleh-oleh milik yori. "gw yakin sebenernya iqbaal ga tega liat lo ribet kayak gini, tadi kalo dia tawarin bawain lo pasti nolak,"

(namakamu) menghela nafas panjang. "ini tadi aja sempet debat gw sama dia karena yg bawa oleh-oleh siapa."

"langsung balik yok," ajak danu mendekati yori dan (namakamu).

segera yori dan (namakamu) berjalan mengekor dibelakang danu dan iqbaal menuju dimana mobil iqbaal dititipkan berada.

"lo berdua mau nambah liburan ga?" tanya danu ketika memasukkan barang dibagasi.

"maksud lo?" tanya iqbaal yg kini memasukkan barang milik (namakamu).

"gw boleh nginep yaa dirumah lo berdua semalem aja, yayaya?"

"kalo gw sih boleh aja, lo mau ikut ga yor?" tanya iqbaal.

"boleh?"

"bolehlah , kenapa ga boleh? lagian kan ada gw juga," timpal (namakamu).

"yaudah kebetulan bokap nyokap gw lagi pergi juga. baru balik besok,"

"okee berarti ini kita langsung balik kerumah,"

"eh iyaa temen-temen gimana?" tanya (namakamu) setelah menutup bagasi.

"udah pada balik, ada yg dijemput ada yg pake taksi online, ada yg pake modus juga,"

"oh," (namakamu) dan yori mengangguk kemudian beranjak menuju pintu penumpang depan.

ketika (namakamu) masuk mobil, sudah terlihat iqbaal duduk dan kini tengah menancapkan charger pada ponselnya.

"baterai kamu abis?"

"iyaa, semalem aku main pubg,"

"kamu ga tidur dong?" ucap (namakamu) sedikit kesal.

"tidur kok,"

"cuma bentar tapi," tambah (namakamu).

"yaa kan aku main sekalian jagain kamu sayang, kalo-kalo kamu tidurnya ga nyenyak nanti aku usap-usap kepala kamu kalo ga tangan kamu," alibi iqbaal.

"hmmm dan, kita kayaknya jadi kecoa ini," ucap yori yg baru saja duduk.

"ogah, lo aja yg jadi kecoa. gw mah kelinci aja,"

"playboy dong lu?"

"gw kelinci yg setia ya,"

"eh mana ada kelinci setia,"

(namakamu) dan iqbaal yg awalnya mengobrol akhirnya diam mendengarkan ocehan danu dan yori.

"baay kita mampir pasar dulu ya," buka (namakamu).

iqbaal menenggok dan menatap (namakamu).

"aku pengen beli sayuran buat kita makan, sekalian juga kita sarapan. aku laper," lanjut (namakamu).

they dont know (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang