chapter 11

5.2K 445 1
                                    

Setelah tiba di tempat yang ditujukan si murid utusan tadi , Yue dan Feng Yu disambut oleh 4 murid lainnya .

" Nona dan adik ini , kami yang akan mengantar kalian ke Tian Yun Sect . Silakan ikuti kami . " kata salah seorang murid yang kemudian menangkupkan tangannya diikuti 3 murid dibelakangnya .

Yue mengangguk sebagai jawabannya .

Mereka lalu berjalan mengikuti 4 murid yang akan mengawal mereka .

Setelah beberapa saat berjalan , mereka tiba di suatu tempat yang penuh dengan perahu .

Yue bingung dengan tempat yang mereka kunjungi sekarang sementara Feng Yu hanya menatap tidak mengerti .

' Kenapa ada banyak perahu ? Apa gunanya benda itu ? Disini kan bukan daerah perairan . ' gumam Yue dalam batinnya .

Bahkan perahu - perahu ini memiliki luas yang cukup besar dan motif tertentu di perahu itu . Berbeda dengan perahu biasa yang digunakan orang .

" Silakan naik ke perahu ini . " kata salah satu murid .

Yue hanya mengangguk lalu menuruti perkataan murid itu .

Tapi Ia masih tidak begitu paham situasinya . ' Naik ke perahu ? '

Setelah Yue dan Feng Yu berdiri diatas perahu masing - masing , Yue melihat salah satu murid menggumamkan sesuatu .

Belum sempat ia mencerna apa yang digumamkan murid itu , tiba - tiba saja kedua perahu itu terbang ke atas langit diikuti dengan keempat murid yang terbang menggunakan pedang mereka masing - masing .

Yue langsung mengerti situasinya . Ternyata perahu ini bukan perahu biasa . Perahu ini termasuk salah satu peralatan ilahi yang dapat digunakan sebagai alat transportasi untuk berpergian ke tempat yang jauh dengan waktu yang cukup singkat .

Mereka langsung bergerak kearah tujuan mereka . Meski perahu Yue dan Feng Yu melesat secara tiba - tiba , tetapi kedua orang itu tidak kehilangan keseimbangan dan tetap berdiri tegak diposisinya .

Selama perjalanan ke Tian Yun Sect , tempat yang mereka lalui lama - kelamaan menjadi sedikit orang hingga mereka melalui bukit dan sungai yang indah .

Selama perjalanan , Yue dan Feng Yu masih berdiri diperahu mereka dengan tegak membuat para murid utusan harus menoleh untuk kesekian kalinya untuk memastikan agar kedua orang yang dikawal mereka tidak jatuh kebawah .

Tempat tujuan mereka semakin dekat dan tempat - tempat yang mereka lalui semakin penuh dengan keindahan alam , bahkan jurang pun terlihat cukup indah dari atas sana .

Meski mereka melalui tempat - tempat yang penuh dengan pemandangan alam yang indah , tetapi hal itu tidak menarik perhatian kedua kakak beradik itu sedikitpun . Selama perjalanan mereka tidak menoleh untuk menikmati pemandangan dibawah sana . Mereka hanya fokus kedepan saja , seolah tidak ada hal penting dibawah sana .

Keempat murid yang mengawal Yue dan Feng Yu lumayan kebingungan dengan sikap kedua orang yang mereka kawal .

Biasanya , orang - orang yang mereka kawal lebih suka mengoceh karena bosan . Bahkan jika ada orang - orang terhormat dengan etitut tinggi sekalipun , meski mereka tidak terlalu banyak berbicara , mereka masih mengajak para murid untuk mengobrol sedikit atau mengajukan beberapa pertanyaan .

Mereka juga biasanya akan tertarik dengan pemandangan dibawah sana .
Tetapi , hal yang mengejutkan bahwa kedua orang yang mereka kawal ini tidak mengeluarkan sedikitpun suara sejak awal . Mereka bahkan tidak tertarik sama sekali dengan keindahan dibawah sana dan hanya menoleh kedepan tanpa bergerak . Kecuali bernafas dan beberapa kali mengedipkan mata .

Light From The OrchidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang