Seorang pemuda dengan pakaian berkabung membawa bubur dengan nampan kayu dan mengetuk pintu ruangan tertentu.
"Yun Feng, bolehkah shixiong masuk?"
Tidak ada jawaban dari dalam. Yu Cheng Mu membuka pintu dengan pelan dan seisi ruangan yang suram berada dalam pandangannya. Yu Cheng Mu meletakkan nampan di atas meja dan memandang semangkuk bubur lainnya yang sudah dingin. Bubur yang dikirim kemarin belum tersentuh.
Yu Cheng Mu berjalan menuju kamar tidur Ye Yun Feng. Melihat orang itu berbaring membelakanginya, Yu Cheng Mu duduk di sisi tempat tidur.
"Yun Feng, kamu harus mengisi perutmu. Shixiong membawakan bubur, bangun dan makanlah sedikit."
Tidak ada balasan.
Yu Cheng Mu menatap pemuda yang mengabaikannya dan dirinya merasa sangat lelah. Setelah kembali ke sekte, mereka mengurus pemakaman para pemimpin puncak dan orang-orang yang berkorban. Dia harus mengambil posisi pemimpin sekte dan mengurus masalah yang tertinggal, kemudian mengurus Shidi-nya yang seperti cangkang kosong.
Yu Cheng Mu merasa lelah baik fisik maupun mentalnya.
Untungnya Yan Mei Qin, Lin Yu, dan Ruo Ling membantunya menangani urusan sekte setelah mereka mengambil alih kedudukan pemimpin puncak.
"Shixiong dengar beberapa penatua dan murid datang mengunjungimu. Semua orang berharap kamu dapat cepat pulih."
"Tentu saja beberapa orang masih merasa marah, tetapi kami harus memberi mereka waktu untuk menenangkan emosi mereka. Sama seperti bagaimana beberapa orang mencoba memaafkanmu."
"Yun Feng, shixiong tahu kamu masih merasa bersalah, tetapi kamu tidak bisa terus seperti ini. Kami membutuhkanmu. Puncak Sinar Bambu Emas membutuhkanmu. Masih banyak hal yang menunggumu di masa depan. Jadi, shixiong harap kamu dapat keluar dari lingkaran kesedihanmu. Semua sudah berlalu, kita tidak dapat mengubah apapun."
Yu Cheng Mu terdiam sejenak. Melihat tidak ada gerakan dari yang lain, dia tersenyum kecut. Sebelum pergi, Yu Cheng Mu meninggalkan beberapa kalimat.
"Baru-baru ini, beberapa pihak membentuk aliansi dan membuat masalah untuk kita. Kita juga menerima surat deklarasi perang dari pihak aliansi. Dengan keadaan sekte yang saat ini, hampir tidak mungkin bagi kita untuk menghadapi peperangan lagi."
Setelah Yu Cheng Mu pergi, pemuda yang berbaring di tempat tidur akhirnya bergerak. Ye Yun Feng memutar tubuhnya dan menatap langit-langit tempat tidur. Bibirnya bergetar sebelum membuat kalimat tanpa suara
"Aku terima."
Atmosfer tiba-tiba menjadi lebih berat di ruangan yang awalnya sunyi itu. Seberkas cahaya redup muncul dan membentuk sosok seseorang, sebelum menghilang seolah tidak pernah ada.
Ye Yun Feng memiringkan kepalanya dan menatap ke samping. Seorang pemuda dengan aura tajam masuk ke pandangannya.
Aura tajam di sekeliling orang asing tersebut perlahan memudar dan menyisakan udara kemalasan di sekitarnya. Rambut biru yang mengingatkan akan laut, serta mata yang memberi perasaan misterius, membuat orang lain tanpa sadar merasa tertekan dengan berada di sekitarnya.
"Kamu yakin?" Suara orang asing itu memberikan perasaan dingin yang mengesankan.
"Aku yakin. Tolong bantu aku."
Orang asing itu sedikit tersenyum. Mata yang awalnya tidak memiliki emosi, membawa sedikit kehangatan.
"Baik. Aku bisa memberi kalian kekuatan, namun kamu harus ingat janjimu. Jika di masa depan kamu melihat seorang wanita berambut biru, kamu harus menjaganya untukku. Aku akan mengirim seorang anak bernama Ying Zhong, terima dia sebagai muridmu. Dia akan membantumu suatu saat nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Light From The Orchid
Fantasía[ Original ] [ Cover diambil dari Google ] Feng Ming Yue , seorang gadis dari era modern yang memiliki kemampuan khusus dan daya ingat yang tinggi , jatuh ke dunia lain setelah dilempar ke jurang oleh para penghianat yang telah merebut nyawa orang...