chapter 38

3.1K 285 24
                                    

Yue dan empat orang lainnya kembali ke tempat pertandingan . Ketika mereka tiba , banyak orang sudah menunggu . Mereka tidak terlambat , hanya kerumuan orang ini yang berkumpul lebih awal . Kali ini , para Lord Puncak tidak hadir , sehingga Yue dan empat orang lainnya yang duduk di kursi para pemimpin . Yue duduk di kursi Ye Yun Feng dan memicu ribuan tatapan dari kerumuan orang .

Tanpa membiarkan orang - orang mulai bergosip , Bai Ling berdiri dari kursinya dan langsung membacakan nama - nama di gulungan pertama . Ketika jumlah orang yang berbaris di panggung arena sudah mencapai puluhan , Bai Ling mengeluarkan sebuah mangkuk giok yang terdapat serangkaian ukiran yang rumit disekelilingnya dan melemparkannya ke lantai panggung arena yang kosong .

Mangkuk giok tersebut berubah menjadi cermin transparan raksasa yang berdiri diatas lantai . Pemandangan ini membuat mata orang - orang dipenuhi dengan kilatan keterkejutan , takjub , dan keserakahan .

Yue dapat melihat mata beberapa orang yang seperti binatang buas menatap mangsa mereka . Meskipun orang - orang ini memiliki niat untuk mangkuk giok , mereka masih memiliki akal sehat yang mengingatkan mereka dimana mereka berada dan milik siapa harta tersebut .

" Ujian pertama , kalian hanya perlu memasuki cermin ini dan semuanya tergantung kalian , apakah kalian bisa lulus atau tidak . "

Setelah Bai Ling menyelesaikan kalimatnya , para calon murid yang berdiri di panggung arena menjadi gelisah . Salah satu calon murid mengangkat tangannya dan bertanya , " Nona , ujian seperti apa yang akan kami hadapi ? "

" Kalian tidak perlu tahu karena itu tidak penting . Kalian hanya perlu berusaha menyelesaikan ujian kalian . "

Bai Ling tidak menjelaskan ujian seperti apa yang akan dihadapi oleh para calon murid , membuat kelompok calon murid menjadi semakin gelisah dan ragu .

Bai Ling melihat kelompok calon murid yang masih berdiri di tempat mereka dan gelisah serta ragu , mengangkat alisnya sedikit . Bai Ling mulai merasa kesal , karena tidak ada satu pun calon murid yang memasuki cermin .

" Jika kalian tidak ingin mengikuti ujian , maka silakan turun . Kalian akan dianggap gagal , " kata Bai Ling dengan senyuman yang sedikit jelek .

Mendengar kata - kata Bai Ling , kelompok calon murid itu semakin gelisah dan beberapa saling menatap satu sama lain .

Akhirnya , seorang remaja laki - laki berjalan ke arah cermin dan setelah melihat cermin transparan raksasa sejenak , ia berjalan masuk . Tubuh remaja tersebut menembus cermin dan menghilang .

Setelah remaja laki - laki memasuki cermin , dua orang wanita dan tiga orang pria berjalan maju dan memasuki cermin secara bersamaan .

Karena beberapa orang sudah memasuki cermin , para calon murid yang tersisa mulai memasuki cermin . Ada yang masuk bersama kelompok mereka dan ada yang masuk secara individu .

Setelah kelompok pertama memasuki cermin , Bai Ling kembali membuka gulung di tangannya dan membaca puluhan nama seperti sebelumnya .

Kelompok kedua memasuki cermin dengan lancar dan Bai Ling kembali membacakan nama - nama digulungan . Hal ini dilakukan berulang - ulang hingga Bai Ling membacakan nama - nama dalam kelompok terakhir di gulungan terakhir .

Setelah kelompok terakhir memasuki cermin , Bai Ling kembali ke kursinya . Bai Ling sudah berbicara selama sekitar dua jam dan tenggorokan nya sekarang terasa kering .

Tanpa mempedulikan orang - orang yang berada diluar panggung arena , Bai Ling menyarankan agar mereka mengubah posisi kursi menjadi lingkaran . Bai Yu An ingin mengingatkan Bai Ling bahwa ada orang - orang yang sedang melihat , tetapi ia dihentikan oleh Yue .

Light From The OrchidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang