19[REVISI]

23.3K 1.2K 31
                                    

Kanaya yang terbangun dari tidur cantiknya, langsung buru-buru mencari ponsel nya yang sudah tertera jam Sembilan pagi, dan syukurnya ini adalah hari Minggu

Ia tak habis pikir kalau sekarang adalah hari Senin. Bisa-bisa dirinya sudah diusir oleh dosen

Dengan jiwa yang belum sepenuhnya terkumpul, Kanaya mencari game ponselnya.

Slither.io

Pilihan yang tepat
Untuk dirinya yang masih lengket dengan ranjang. Seperti dirinya memang benar-benar satu jiwa dengan ranjang

Kanaya memainkan game tersebut, menghilangkan rasa bosannya
Bahkan rasa laparnya tak ia hiraukan

Hingga suara ketukan pintu
Mengganggu konsentrasinya

Tok

Tok

"Masuk aja!" Sahutnya tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel

"Dikunci bego!" Sahut orang dibalik pintu. Siapa lagi kalau bukan William

"Ntar....ah matikan" umpatnya kesal,
Kanaya langsung bangkit berdiri membuka pintu

Ia melihat William dengan pakaian santainya Langsung menerobos masuk kedalam tanpa melihat wajah datar Kanaya

William langsung rebahan diranjang kanaya ia menggerakkan tangannya
Memanggil Kanaya yang kini sudah berada disampingnya ikut berbaring

"Lo belum mandi ya nay?" Tanyanya sambil menutup hidungnya, Kanaya langsung menjitak kepala William

"Ember ya lo!"

"Cewe gini amat...udah sana Lo mandi!" Mendorong tubuh Kanaya hingga terjatuh dari ranjang

Kanaya begitu memendam kemarahannya pada William yang seenak udelnya masuk kekamar orang

Tapi kalo dipikir-pikir dirinya ini siapa? Cuma numpang doang, Udah nganggur numpang rumah orang pula.

Udah lima hari Kanaya berhenti dari pekerjaannya yang terbilang cukup ramai. Kanaya memutuskan berhenti karna ia merasa jadwal kuliahnya sekarang lumayan full akhir-akhir ini

Kanaya pun langsung memasuki kamar mandi dengan membawa pakaian yang akan ia kenakan hari ini. Karna tak mungkin ia memakai nya dihadapan William yang tergolong mesum!

🖤🖤🖤

Menuruni anak tangga sambil mencari William yang kini sudah duduk manis disofa sambil memainkan ponselnya ditemani bocah yang Kanaya tebak berumur 8-9 tahun disampingnya

Bahkan Kanaya melihat bocah itu tampak cuek dengan William yang juga ikutan cuek

Eh tunggu!

Bocah?

Siapa bocah itu?.

Dalam benaknya Kanaya
Bertanya-tanya mengenai bocah yang berada disamping William

Kanaya yang sudah berada disamping William. Mengintip bocah yang terbilang ganteng imut yang kini sedang memainkan gadget nya
Dengan tampang datar

"Will itu siapa" bisik Kanaya menunjuk bocah itu

William melirik sekilas dan bergantian menatap Kanaya. "Rafael gri-"

Ucapan William terpotong
Saat Adam yang entah darimana kini ikut duduk disamping Rafael

Adam melirik Kanaya yang menatapnya dengan alis yang terangkat sebelah bergantian menatap William yang nampak acuh

Ayah SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang