25[REVISI]

21.9K 1.2K 31
                                    

Saat ini Kanaya Tengah
Memperhatikan Adam dan El yang berada di dalam kamar Adam. El yang tertidur nyenyak dengan Adam yang tidur menyamping memeluk tubuh El

Adam menengadahkan kepalanya begitu melihat Kanaya yang berdiri diambang pintu dengan kedua tangan meremas ujung bajunya

Adam melambaikan tangannya memanggil Kanaya yang langsung nurut dan duduk ditepi ranjang. Namun Adam langsung menariknya sehingga kini mereka saling berhadapan dan El lah yang menjadi penghalang mereka berdua

Lengan kekarnya merambat
Mengelus pucuk kepala kanaya dengan lembut "tidurlah" perintahnya

Kanaya membawa tangan Adam ke pipinya. "Om" panggilnya pelan takut membangunkan El yang tertidur

"Iya, kenapa?"

"Aku mau nanya"

Adam menaikkan alisnya sebelah "apa yang ingin kau tanyakan?"

"Apa ibu El masih hidup?"

Adam menganggukkan kepalanya
Ia ragu untuk menceritakan kebenaran tentang El karna takut Kanaya malah kabur kaya kemarin.

Kanaya memperhatikan wajah Adam
Yang begitu sulit untuk diartikan "kalau om gak siap gak apa-apa"

Adam menggeleng "kamu harus tau tentang ini". Dan mulai lah Adam menceritakan kebenaran nya pada Kanaya

Kebenaran tentang El yang selama ini tinggal dengan ibunya El. Tapi mereka memiliki kesepakatan, saat El telah menginjak umur 15 tahun akan tinggal dengan dirinya, namun karena kesya sebagai ibu el telah memiliki kehidupan pribadi jadilah ia tinggal dengan adam

Dan El pun lahir dikarenakan kesalahan. Kesalahan Adam yang saat itu tengah mabuk berat.

Ia sangat ingat hari itu.
Hari itu adalah anniversary hari pernikahan nya dengan mendiang istrinya yaitu Helena yang ke tiga belas tahun.

Hingga saat itu. Seorang klien nya mengajak Adam yang tengah merindukan mendiang istrinya. Untuk pergi bersenang-senang di sebuah bar, awalnya Adam menolak nya. Namun karena ini kliennya orang yang sangat penting.

Adam pun hanya bisa mengiyakan permintaan sang klien. Dan dapat ia dengar bisikan kecil ditelinganya.
'sesekali bersenang-senang. Rasanya tak masalah'

Adam yang begitu mabuk
Melihat ada seorang perempuan yang begitu mirip dengan mendiang istrinya.

Ia pun membawa perempuan tersebut kedalam ruangan VIP yang memang disediakan oleh tempat itu. Ronta'an yang dikeluarkan dari bibir perempuan itu tak ia pedulikan yang penting rindunya sudah terbayar kan

Hingga keesokan nya ia melihat dirinya bersama dengan wanita lain. Seingatnya tadi malam yang bersamanya adalah Helena, Adam bergegas memakai pakaiannya sebelum wanita itu terbangun

Berangsur-angsur lamanya
Ia tak pernah menginjakkan kakinya untuk memasuki kawasan itu setelah kejadian tersebut.

Namun takdir berkata lain. Ia terkejut saat resepsionis nya mengatakan ada seorang wanita yang ingin menemuinya dengan paksa

Adam bergegas turun kelantai bawah melihat nya. Ia terkejut melihat wanita itu lagi, tapi yang membuat nya heran adalah perut wanita itu tengah buncit. Pikiran nya mulai kemana-mana akan perut itu
Itu tak mungkin karena dirinya bukan?

Adam mengajak wanita itu untuk pergi berbicara secara empat mata. adam terus memperhatikan Perut wanita itu dengan seksama

"Perkenalkan namaku Adam Grisham, kamu?" Tanya Adam. Wanita itu menatap Adam

Ayah SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang