spesial part~

15.8K 467 13
                                    

Dalam tidurnya
Adam samar-samar mendengar suara dari arah wc yang membuatnya harus bangun dari tidurnya

Tangannya bergerak menggapai jam diatas nakas yang menunjukkan pukul 03:45 dini hari

Hoeeek

Daritadi suara ini lah yang membangunkannya, lantas ia menghampiri pemilik suara itu di dalam WC

Ia menghampirinya sembari memijat punggung belakangnya dengan lembut

"Aku capek mas" lirihnya memelas menghadap Adam

Adam mengelap mata dan bibirnya dengan halus, ia mulai menggendong tubuh wanita dihadapannya ini menuju ranjang

"Sayang mau minum?"

Ia mengangguk membalas kalimat Adam

"Yasudah tunggu ya, mas kebawah dulu ambil air minum"

Lagi lagi ia mengangguk menyetujui kalimat Adam

Adam pun keluar kamar menuju dapur, saat di anak tangga. Ia melihat William yang saat ini masih berada di depan tv, ia hanya melewati enggan untuk menegurnya

Malas aja gitu

Setelahnya ia membawa air minum dan saat itu juga William menghampiri nya

"Ini buat Kanaya" ucapnya memberikan Pill obat

Adam mengernyitkan alisnya bingung

"Ini buat ibu-ibu hamil, ini obat mual. Biar gak mual lagi yah" jelasnya singkat padat dan jelas

"Hm oke thanks you" ucap Adam tanpa niat, memang dari awal dirinya terlalu malas berinteraksi dengan William

Dirinya tau, bila berinteraksi dengan anaknya itu. Istilahnya seperti diberi hati malah minta jantung

Pasti setelah ini ada yang ia inginkan

"Mmm urwel" balasnya mengangkat kedua bahunya sambil tersenyum lebar "kaya biasa ya yah" lanjutnya dan langsung meninggalkan Adam yang sudah tau kelakuan William

Adam pun langsung bergegas pergi ke kamar, ia tak ingin membuat istrinya menunggu dirinya terlalu lama

Setelah diingat ingat, ia masih tak menyangka Kanaya hamil. Padahal Adam sudah menyiapkan semua planning sebelum akhirnya itu semua menjadi angin semata bagi Adam

Entah akan terwujud atau tidak, namun kehamilan Kanaya saat ini menjadi salah satu kegagalan dalam planning 'ingin berdua dengan kanaya'

Yah ini semua juga karna dirinya yang terlalu menyukai lekuk tubuh Kanaya, hingga membuatnya hilang kendali atas permai*** **** hingga ********

(Harap dimengerti, saya tau kalian semua paham ┐( ˘_˘)┌ )

Saat dirinya balik Kanaya masih setia menunggunya

"Lama banget ih" dumelnya dengan bibirnya yang manyun ia mengambil air ditangan Adam, ia melihat Pill obat

Adam terkekeh "maaf ya sayang, mas tadi ditahan William untuk ngasih obat ini" ucap melebih lebihkan cerita

Sesudah Kanaya meneguk air dan obat, ia kembali rebahan dengan gerakan tangan memanggil Adam agar ikut tidur disampingnya

Jangan kan disuruh, gak disuruh pun Adam akan melakukannya

Adam yang kini berada disebelahnya memeluk pinggang Kanaya, Kanaya menaruh kepalanya diatas dada Adam

Empuk pikirnya, hingga akhirnya Kanaya pun terlelap

Akhir-akhir ini Kanaya slalu gelisah bila tak ada Adam (dada bidang serta aroma tubuhnya)

Bila diingat lagi beberapa hari yang lalu, waktu dirinya dinas diluar kota. Ia begitu kepikiran dengan kanaya yang rewelnya minta ampun karna tak bisa tidur bila tak ada dirinya (dada bidang dan aroma tubuhnya)

Ayah SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang