21[REVISI]

21.5K 984 11
                                    

Langsung aja dibaca gaes

🖤🖤🖤

-3 Minggu berlalu

Menghembuskan nafasnya pelan,
Adam melangkah kan kakinya menuju pintu kamar yang sudah beberapa Minggu tak memiliki tuan

Membuka pintu kamar itu dengan
Pelan, Adam menunggu sebuah keajaiban. dimana saat ia akan membuka pintu kamar itu, gadis yang ia cintai akan muncul dengan senyuman merekahnya dan berlari memeluk dirinya dengan erat seperti biasa.

Namun itu hanyalah sebuah
Khayalan belaka nya saat ini

Adam menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang, ia mengendus samar aroma tubuh kanaya yang sangat ia rindukan

Memeluk guling dengan erat.
Adam berpikir bahwa apa yang ia peluk sekarang adalah Kanaya
Yang kapan saja akan balas memeluk dirinya dengan kehangatannya

🖤🖤🖤

Sudah seminggu lebih Kanaya mulai rutin mengikuti pelajaran kampus tak seperti biasa ia akan membolos, ia pun mengandalkan Dean yang selalu menjadi ojek abal-abalnya

Bahkan baju yang ia kenakan adalah milik Dean. Bukannya apa
Kanaya sendiri sudah belanja keperluan dirinya mengenakan uang Dean yang bagaikan udara...tak ada habisnya

Dan maksud lain ia mengenakan pakaian Dean adalah...karna baju miliknya sama sekali tak ia cuci.

Mengenakan kaos kebesaran yang ia masukkan kedalam rok span selutut serta sneaker putihnya, bahkan ia juga mengenakan blazer.

Kanaya kini tengah berada dikantin
Memakan mie ayam yang belakangan ini selalu ia idam-idamkan

Menikmati setiap suapan yang masuk kedalam mulutnya..Kanaya dikejutkan dengan kehadiran gadis yang lumayan lama tak ia jumpai

Vio

"Hai" sapanya dihadapan Kanaya

"Hai juga" Kanaya tersenyum kikuk.
Ia bingung harus mengatakan apa lagi hingga akhirnya ia memutuskan diam

Gadis dihadapannya lagi-lagi membawa kotak bekal serta mengeluarkan botol mineral nya seperti waktu lalu

Kanaya terus memperhatikan cewe itu dengan seksama. Kalo biasanya ia akan memfotonya diam-diam dan mempostingnya gambar itu kedalam grup sambil berkata bahwa ia bertemu lagi dengan si vio

Tersenyum kikuk Kanaya masih memperhatikan vio

"kabar lo gimana?"

Gadis itu terkejut
Baru kali ini ia mendengar
Bahwa Kanaya yang lumayan terkenal dikalangan pria maupun perempuan, kini duduk dihadapannya dan bertanya gimana kabarnya?

Entahlah. Ia merasa begitu senang mendengarnya

"Aku baik aja kok ini, kamu?"

"Sama kaya lo, kurang lebih lah"

"emmm, teman-teman kamu tumben gak keliatan" tanya vio yang tak melihat keberadaan william dan yang lainnya, termasuk alfa

"Hmm ntahlah, gue rasa mereka sibuk sih kayanya" sahut kanaya yang memang belakangan ini sudah tidak ikut ngumpul bareng mereka lagi

"Gimana kalo aku aja yang nemanin kamu sekarang" ucapnya seraya menampilkan deretan giginya yang putih

Membuat kanaya menjadi gemas dengan vio, kanaya terkekeh

"Okedeh kita sahabatan ya sekarang"ucap kanaya mengelus pelan kepala vio

Menganggukkan kepalanya antusias
Membuat Kanaya terkekeh geli. Dan baru kali ini Kanaya mulai berteman dengan sesama perempuan

Kanaya yakin.
Bahwa vio dapat ia percayai

Sebagai seorang sahabat baru, vio mulai banyak bercerita tentang kehidupan sederhananya yang membuat Kanaya mendengarkannya dengan seksama.Bahkan tanpa ia duga, Kanaya sendiri merindukan keharmonisan keluarga seperti apa yang dikatakan vio tentang keluarganya

Disatu sisi kanaya sedih tak bisa seperti vio yang memeliki keluarga lengkap, kanaya anak tunggal dan ia ditinggal orang tuanya karna meninggal dalam sebuah kecelakaan, dan sekarang dirinya hanya memiliki seorang paman yang tinggal jauh didesa

Namun disatu sisi lagi ia cukup merasa senang tinggal dengan paman yang baik hati merawatnya dari kecil hingga besar sampai akhirnya ia memutuskan untuk pergi meninggalkan pamannya karna alasan kuliah.

Kanaya tersenyum mendengar cerita vio yang begitu antusiasnya menceritakannya pada dirinya

Saat Kanaya mulai memancing dengan membahas Alfa.

Kanaya yang mulanya dulu menerka-nerka bahwa vio memiliki rasa terhadap Alfa selalu vio sangkal hingga akhirnya vio jujur dan berkata bahwa sudah lama ia menyukai Alfa.

Saat Kanaya tak sengaja memandang
Kearah depan! Ia melihat William dengan keempat sahabatnya terlihat begitu asik, bahkan diantara mereka ada yang membawa pasangan.

Ia melihat william dengan kekasih barunya menurut kanaya, ia kenal dengan pasangan william yang tak kalah tenarnya.

Namun yang anehnya, alfa yang biasanya tak pernah terdengar desas-desus siapa pasangannya. Kini sedang merangkul cewe yang di gelari primadona kampus

Vio melambaikan tangannya pada kanaya. Membuat perhatian Kanaya tertuju pada dirinya

"Kamu kenapa?" Ujar vio seraya menaikkan kacamatanya yang mulai merosot

"Aaa-ah gue gapapa sih"

"Itu tadi aku liat william sama yang lain kayanya mereka mau makan disini"

Kanaya melihat kelompok william yang tak jauh dari meja mereka

"Mereka terkenal banget ya" ucap vio memperhatikan kelompok william

Kanaya mengendikkan bahunya acuh, ia melihat raut wajah vio yang sama seperti tadi, apa ia tak melihat alfa sama cewe lain?

"Lo masih suka sama alfa?" Tanya kanaya lagi

Vio tersenyum tipis "masih, tapi aku cuma bisa mengaguminya. Aku juga nyadar kalo aku gak cocok sama alfa yang terkenal seantero kampus" jawabnya dengan masih senyuman yang tadi

Kanaya terdiam, pemikiran vio sangat simple.

Kanaya melirik jam ditangannya "em...gue balik duluan ya" pamit Kanaya menyampirkan tasnya kebahu

Vio mengangguk "Hati-hati ya".

Kanaya mengangguk lagi
Dan pergi dari tempat tersebut





🖤🖤🖤


👋👋👋

Ayah SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang