28[REVISI]

20.5K 1.1K 34
                                    

Selalu jaga kesehatan kalian ya gaes~

🖤🖤🖤

Kanaya yang baru saja bangun dari tidur siangnya dikejutkan dengan kehadiran William yang berapa hari ini tak pernah kelihatan

Kanaya menghampiri William yang sedang berada disofa membelakangi dirinya.

William terkejut dengan kehadiran kanaya yang tiba-tiba berada disampingnya dan mencomot snacknya

"Tumben kesini?..." tanyanya "Dari mana aja lu?" William menyenderkan tubuhnya pada sofa

"Apartemen...gue kan mandiri"

Kanaya memutar matanya malas. William Mandiri? Kayanya gak masuk akal. "Mandiri? Ngawur lu"

"tiap bulan kalo dompet lo habis paling-paling lo ngerengek-rengek minta tambah duit jajan kan?" Tuding kanaya kesal

William menggaruk tengkuknya "kek cctv lu ya...emang calon emak tuh kadang penglihatannya tajam"

Tajam? Kanaya mengerutkan keningnya

"penglihatannya? Apa hubungannya?" Tanya kanaya penasaran.

Pasalnya calon ibu gak ada hubungannya dengan penglihatan menurutnya

"Lo mau tau?" Kanaya mengangguk-angguk kepalanya

"Yang gue tau sih ya. Setiap calon ibu tuh pasti udah tau apa yang harus ia siapkan. Kek misalkan penglihatannya yang bagus...."

" Kaya lo ini! Lo tau kalo sekarang gue kehabisan dana" lanjutnya

Kanaya semakin dibuat pusing dengan pernyataan William barusan. Bukannya paham yang otaknya malah mandet. Dan ini sama sekali gak ada sangkut pautnya

"Jadi? Hubungan nya apa?"

William terlihat begitu berpikir keras. Hingga senyuman anehnya muncul "gak ada"

Kanaya menatap william malas

"Oiya bokap gue kemana?" Tanyanya menyadari keadaan rumah yang terbilang sepi, pasalnya sekarang hanya ada dirinya dan kanaya

Sedangkan bibi sarah sudah mengundurkan diri. Ia memilih untuk tinggal bersama anaknya

"Udah pergi pagi tadi ke kantor sekalian ngantar el" jawab kanaya santai

William mengangguk-angguk paham. Diliriknya kanaya yang begitu sibuk mengunyah Snack

"Jadi kapan lo nikah?"

Uhuk

Uhuk uhuk

Uhuk

Uhuuuk uhuk uhuk

Uhuk uhuk

Uhuk

William menyampirkan segelas air dihadapan kanaya. Kanaya langsung mengambilnya dan meneguknya

"Minum pelan-pelan" suruh William yang bantu memegang kan gelas kanaya

"Mantap"

William memperhatikan kanaya yang mulai menyenderkan tubuhnya pada bantalan sofa

"Lo denger kan apa gue bilang apa tadi?" Tanya William yang sudah duduk disamping kanaya

Menghembuskan napasnya "denger gue"jawab kanaya

"Jadi kapan lo nikah sama bokap gue?" Tanyanya lagi

"Masih belum tau kapan,Yang gue tau bokap lo masih sibuk sama urusannya tuh" tutur kanaya meluruskan pandangan nya pada tv

"Tapi lo mau aja kan kalo diajak bokap gue kawin"

Kanaya memukul kepala William sekilas "nikah ya bukan kawin. Lo kira gue kuceng"

"Ya maksud gue gitu"

Diam-diam kedua pipi Kanaya merona merah tanpa sepengetahuan William yang asik menonton siaran tv

Tak lama setelahnya mereka berdua hanya nonton meski terkadang ditemani candaan receh William. Hingga tak menyadari kehadiran adam yang menenteng tas kerjanya

Sedangkan jasnya ia lemparkan tepat dikepala william. Mereka terkejut dengan kehadiran adam yang begitu tiba-tiba

"William jemput el" perintah adam langsung pergi ke ruangnya

William bergegas mengambil kunci mobilnya menjemput el. Sedangkan kanaya menyusul adam.

"Om" panggilnya tepat didepan pintu adam yang sontak membuat menutup kedua matanya, Kanaya melihat adam yang tanpa atasan mempertontonkan tubuh terlatih nya hasil gym.

"Udah selesai" ucap adam yang sudah mengganti pakaiannya

Perlahan-lahan kanaya membuka kedua tangannya,melihat adam yang memang sudah memakai pakaian kasual nya Serta celana kain selutut

Adam menarik tangan kanaya membawanya kedalam pangkuannya. "Aku merindukan mu honey" meletakkan kepalanya pada tengkuk leher Kanaya yang begitu memabukkan

"Bukannya kita ketemu tiap hari ya om?"

"Rindu itu gak mandang waktu sayang"sahutnya mencubit pipi kanan Kanaya dengan gemas

"Oiya, malam ini kita makan dirumah aja ya. Aku mau nyobain masakan kamu"

"Yakin ni? Ntar gaenak"

"Pasti enak sayang..."sahutnya. Didekapnya Kanaya sekali lagi, mereka nampak begitu mesra layaknya pasangan suami istri yang baru saja menikah

Sedangkan di disisi lain
William dan Rafael sudah berada di samping dinding menyaksikan pasangan tersebut

"El kalo gede nanti. Jangan kaya ayah ya!" Pinta William yang kini berada di dinding. El dan William sedari tadi telah sampai, tapi saat ingin kekamar William atau kamar yang saat ini di tempati El mereka tak sengaja melihat pintu kamar adam yang terbuka. Dan saat itulah mereka menyaksikan kejadian tersebut


🖤🖤🖤

Ayah SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang