07[REVISI]

40K 1.7K 23
                                    

Aku siapa dan dimana?

♡♡♡

Setelah kejadian kemaren
Kanaya merasa sangat enggan keluar kamar, Bahkan untuk mengambil minuman dia rela kehausan.

Demi gengsinya

Ia juga mengetahui kenapa adam langsung mendatangi merek secara tiba-tiba kemarin, jadi adam menjelaskan pada dirinya bila ia dan kliennya berada di restoran tepat didepan cafe mereka, dan saat selesai ia tak sengaja melihat mobil yang di kendarai william terlihat dimata adam

Sebuah hal tak terduga bukan, karna ia takut terjadi hal seperti itu lagi. Kanaya berdoa sebanyak-banyaknya agar apa yang ia inginkan terkabul

"Amin"

Diusapkan kedua telapak tangannya di wajahnya dan menunggu keajaiban

Setelah ditunggu-tunggu
Apa yang ia harapkan akhirnya terjadi

Tok

Tok

Tok

'Semoga bik sarah bawa sarapan' harapnya cemas beranjak dari ranjang

Layaknya pencuri
Kanaya berjalan mengendap-endap. Entahlah kenapa harus mengendap?

Cklek

Kepalanya celingak-celinguk
Mencari keberadaan bibi sarah yang lebih besar dari badannya...

"Kok gak ada ya?" Gumamnya bingung

Saat ingin menutup pintunya kembali, matanya tak sengaja melihat nampan berisikan sarapannya bahkan terdapat note berwarna pink

Kanaya berjongkok
Mengambil sarapan dan membuka isi note tersebut

Pipinya bersemu merah
Senyumnya terbit seperti matahari yang muncul pagi hari ini. Gak deng hujan

Buru-buru Kanaya membawa
Masuk sarapannya, takut ketahuan mesem-mesem sendiri.

'Semangat my dear❤'

♡♡♡

Menuruni anak tangga
Kanaya sama sekali tak melihat adam maupun wi—

"Tadi malem lo dimana"

Panjaaaang umur gak sih? Baru aja mau dicariin udah ada aja ini orang

"Ya dikamar lah bego"

William merasa tak terima dikatakan bego, sontak tangannya menoyor kepala Kanaya "ck! Bisa gak sih jangan katain gue bego!"

"Hhhhh" desahnya pelan menatap sendu william "gak bisa will, gue udah nyaman manggil lo bego! Gimana dong?" Menggandeng lengan william

Di hentak nya lengan kanaya "ingat lo ya" jari telunjuknya menunjuk-nunjuk wajah kanaya bahkan tak sengaja meskipun disengaja tangannya menoyor kepala Kanaya

"gak akan gue anggap lo teman mulai detik ini" rajuknya membuat kanaya terkekeh pelan

"Ih gitu aja ngambek...gue punya permen yuppi loh will" ucapnya sambil menoel pipi kiri william

"Will lo beneran ngambek ya?"

"Kalo lo ngambek gue juga bodoamat loh will"

Ayah SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang