Langsung aja dibaca
Happy reading 😘🖤🖤🖤
Pagi ini Kanaya hanya
ingin bermalas-malasan
Dirumah besar nan megah
Milik Adam yang telah lama ini ia anggap sebagai rumahnya sendiriGak salah kan?
Melangkahkan kakinya munuju wastafel, ia membersihkan wajahnya, Kanaya keluar dari kamar, dari sini ia dapat melihat Adam yang tengah duduk di meja makan dengan El yang duduk disampingnya
Kanaya menghampiri mereka berdua, Kanaya melihat Adam yang tengah tersenyum, sedangkan El memasang ekspresi bingung
"Kamu mau makan apa?" Tanya Adam
Kanaya menggeleng, ia ingin melihat bagaimana interaksi antara anak dan ayah dihadapannya ini
"El mau kemana? Kok udah rapi?" Tanya Kanaya spontan
Sontak Kanaya langsung mengulumkan bibirnya.
Ucapan itu keluar begitu saja dari mulutnya. Adam yang mendengar pertanyaan Kanaya pun ikut kaget.El mengerutkan alisnya "Tante ini siapa dad?"
Whaaat?!
Kanaya melongo tak percaya. Jadi dia tidak kenal siapa kanaya Aurora? Dan sejak kapan dirinya nikah dengan pamannya El sehingga harus dipanggil tante!
Kanaya memasang senyum sok manisnya "nama saya kanaya. Panggil Naya juga boleh" ungkap Kanaya.
El melihat Adam yang nampak menahan tawanya. El mengguncang lengan Adam pelan, Adam mengalihkan pandangannya dari kanaya pada El yang terus menerus menarik lengan bajunya
"Kenapa sayang?"
El melihat Kanaya sekilas "apa aku boleh kenalan sama Tante ini dad?" Adam mengangguk jelas
Kanaya sendiri masih melihat kelakuan El kepada Adam.
"Nama aku Rafael. Tapi panggil El aja tan" ucap El memperkenalkan dirinya pada Kanaya yang hanya mengangguk-angguk saja
"Terus El mau ikut Daddy kekantor, Tante gak pulang kerumah Tante kah?" Tanya El selanjutnya
Seakan tersambar petir
Seketika Kanaya sadar dari dunia
Antah berantah nya.Ia melihat El yang menatap dirinya dengan alis yang saling bertaut. Bingung
"El tadi nanya apa ya?" Tanya Kanaya pelan memastikan pertanyaan el barusan
"Tante gak pulang?"
Kanaya sedih mendengarnya.
Pulang? Emangnya dirinya harus pulang kemana, Cuma rumah ini saja yang menjadi tempat tinggalnya sekarang.Adam yang melihat Kanaya tak membalas pertanyaan Rafael pun menghembuskan napasnya pelan
"El kalo berbicara sama yang lebih tua dari El harus bagaimana sikap nya?" Tanya Adam memperingati
"Sopan dan santun"
"Dan yang dihadapan El ini tua daripada El bukan?" El mengangguk menyetujui perkataan adam
"Jadi?" Adam menaikkan alisnya sebelah
El turun dari kursinya
Ia berjalan melewati kursi adam
Dan menghadap Kanaya yang berada dihadapan kursi adam"Tante" memegang ujung kaosnya "El minta maaf ya" pintanya tulus dengan wajah yang menunduk kebawah
Aaaa kalo gini kan gak jadi sakit hatinya! Malah jadi gemezzz
Kanaya menggapai kedua pipi El upaya melihat wajah El. Kanaya melihat El yang merasa begitu bersalah
"Tante gapapa sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah Sahabatku
ChickLit-R E V I S I Ini semua berawal dari aku yang diusir oleh ibu pemilik kos-kosan yang aku tinggali, sehingga sahabat tergilaku yaitu william grisham. dengan seenak udelnya dia menyuruhku tinggal dirumah bak istana miliknya (orang tua nya)Dan dari s...