10[REVISI]

38.2K 1.7K 27
                                    

Happy reading 😘

🖤🖤🖤

Pertama-tama yang harus adam lakukan ialah bangun lebih dulu sebelum Kanaya

Yang kedua mandi

Ketiga adalah sarapan

Dan yang keempat berangkat kantor.

Itu semua ia lakukan semata-mata menghindari Kanaya, padahal ia ingin sekali memandangi wajah kanaya, tapi bila gadis itu bangun dalam keadaan dirinya masih disampingnya pasti suasananya bakal canggung

Sebelum berangkat Adam telah menyiapkan sarapan spesial, khusus untuk Kanaya bahkan sarapan itu sudah diatas nakas dekat ranjang tak lupa juga ia memberi note kecil berwarnakan kuning

🖤🖤🖤


Sinar matahari pagi menyinari wajah nya, matanya perlahan terbuka menyesuaikan sinar yang masuk kedalam penglihatan nya...

Hari ini Kanaya merasa tidurnya begitu nyenyak dari sebelumnya, sebelumnya kanaya merasa tak begitu nyenyak seperti hari ini

Samar samar kanaya mencoba memperhatikan sekelilingnya, matanya terbelalak kaget menyadari dirinya bukan disofa atau dikamarnya.

Namun ia merasa tak asing dengan ruangan ini

Ia ingat ini kamar siapa?
Kedua pipi langsung merona merah. Menggelengkan kepalanya

Kanaya bangkit berdiri
Mencari-cari sosok pemilik kamar ini Namun nihil, ia tak menemukan sang pemiliknya

Saat kembali masuk kedalam kamar,
Matanya melihat nampan dengan sarapan pagi yang terlihat begitu menggiurkan hanya roti dengan selai kesukaannya dan buah apel.

Tak sengaja matanya melihat satu note kuning yang membuatnya heran dan tergoda untuk melihat isi dari notenya

Tangannya bergerak mengambil kertas tersebut dan membukanya

Hanya tertulis beberapa kalimat tapi mampu membuatnya blushing lagi. Bahkan Kanaya mulai senyam-senyum sendiri

Senyuman nya cerah seperti cerahnya  sinar matahari pagi ini

Dan paginya benar-benar cerah

"Terimakasih karena sudah kembali, terimakasih untuk mencerahkan pagi saya. dan terimakasih untuk membuat hari saya menjadi lebih baik🖤"

Adam.g  

       

🖤🖤🖤

Bagaikan jimat
Kanaya terus menggenggam
Note kuning itu terus, bahkan kadang
Ia menyimpannya kedalam kantong kemeja nya

Note kecil dengan sederetan kalimat yang menyentuh hatinya, sederetan kalimat yang mampu membuat paginya bersinar cerah. Senyumnya terukir jelas di bibirnya

Bahkan William yang berada disampingnya dibuat keheranan dengan mood kanaya hari ini. Setau William, kemarin Kanaya terlihat begitu lesu kaya senter yang bentar lagi habis baterai nya

Ayah SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang