Smile on my face || KaiHun

Your Existence

Kupikir sangat bodoh

Berkata kau tak bisa hidup tanpa orang itu

Kau hanya kehilangan bagian kecil dari hidupmu

Kau tak bernapas karena dirinya

Kau masih hidup

Dan

Harus tetap hidup
-

- Rabu, 26 September

~Rumah Sakit~

"Bagaimana keadaan dia sekarang?" Tanya Luhan pada Sehun yang baru keluar dari ruang rawat Kai.

"Suster bilang dia baik-baik saja, hanya tinggal menunggu dia bangun." Ucap Sehun.

"Bagaimana keadaanmu?" Luhan berusaha memberi Sehun semangat dengan mengelus pelan punggungnya.

"Aku pikir aku sudah gila, Luhan," Sehun memegang kepalanya.

Dia tak ingat kapan terkahir kali dia tidur, atau setidaknya istirahat, dia lelah.

"Aku tak tahu apa dia akan bangun lagi atau tidur selamanya, rasanya setiap hari aku harus mempersiapkan diri untuk kehilangan dia selamanya. Tapi bukannya siap, ini semua malah membuatnya tambah buruk."

Sudah seminggu sejak Kai gagal dalam misinya.

Bahkan dalam misi itu Joonmyeon ikut turun tangan, karena misi itu juga menyangkut organisasi narkoba yang terus saja berhasil meloloskan diri.

Organisasi narkoba yang dari awal terus saja mengganggu mereka dan jadi bahan pembicaraan, organisasi Black Pearl.

Luhan dan Sehun bahkan masih sangat marah untuk kegagalan mereka terhadap organisasi ini di misi mereka sebelumnya.

Dan sekarang, baik Kai maupun Joonmyeon juga terluka parah.

Kai melukai lengan kanannya dan saat ini gips masih berada di sekeliling lengannya.

Sementara Joonmyeon masih dalam keadaan tak sadarkan diri seperti Kai. Tubuh bagian dalam Joonmyeon terluka cukup parah, juga beberapa memar terdapat di wajahnya.

Masih beruntung tak semua anggota Black Pearl itu berhasil lolos, bahkan salah satu dari mereka tertangkap dan masih di ruang introgasi.

Sehun bersumpah, jika dia bisa, dia akan membunuh orang tersebut tapi Sehun menahannya.

- Kamis, 27 September

"Kai, bangun lah." Sehun selalu dan selalu menggenggam tangan Kai, berharap kehangatan Sehun akan Kai rasakan, dan dia akan bangun.

- Sabtu, 29 September

"Sehun, kau butuh tidur." Yixing menyibak poni Sehun dan dapat melihat seberapa buruknya keadaan Sehun. Tapi Sehun tak peduli, dia hanya ingin Kai bangun.

- Minggu, 30 September

~Ruang Introgasi~

"Serius, kalian masih akan mengintrogasiku? Kalian tak akan mendapatkan apa-apa." Luka lebam terlihat jelas berada di banyak sisi wajahnya, tapi pria itu masih bisa tersenyum meremehkan.

Polisi sudah mengintrogasi dia dengan cara halus, juga cara kasar tapi tak mendapatkan apapun. Anggota dari organisasi ini memang tak bisa diremehkan.

"Kau tahu kalau tindakanmu ini sudah membunuh banyak orang?!" Yifan menggebrak keras meja yang menjadi jarak antara dia dan anggota organisasi itu.