"ting ting ting......! "
Jam Pelajaran pertama akan dimulai.Hari Ini Temen sepergilaan kompak terlambat kesekolah Karna party Kemarin mereka kelelahan dan letih hingga Temen sepergilaan bangun kesiangan. Dan hari ini Temen Receh akan masuk sekolah dan ternyata Temen Receh satu kelas dengan temen sepergilaan.Hari ini jadwal Penjasorkes.Dan jadwal Penjasorkes kelas Xll Ips 4 dan Ips 5 sama. Ternyata di Ips 5 ada Genk Kampret. Dan Kali ini Genk Kampret Kepo akan Temen Receh.Kelakuan yang nyelenyeh membuat Temen Sepergilaan dan Temen Receh ilfil.
Pukul 07.15 Am....
Temen Sepergilaan berlari menuju gerbang depan yang terkunci. Temen sepergilaan bertemu pas didepan gerbang tidak perlu waktu lama Temen Sepergilaan dapat masuk walau dengan cara yang ekstrim dan tak lazim bagi kaum Hawa.
"prak... " suara lari Temen Sepergilaan yang bergegas.
"Hu... Hu.... Hu... " sesak Wawa pelan.
"aduhhhh" helaan Titi sedikit menunduk.
"kita telat berjamaan! " ujar Husnul.
"Gimana Nih Mau masuk? "
"Nih pagar tinggi banget mana dikunci Lagi... " ujar Ema yang kebingungan.
"ahaaaa.... "
"kita manjat aja guys" ujar Titi mendapatkan ide yang ekstrim.
"Bener bener.... " setuju Ema dengan ide Titi.
Keadaan luar sekolah cukup sepi tak ada yang lalu lalang melainnkan Temen Sepergilaan.Guru piket pun juga tidak ada,barangkali mereka pergi.Sepi karna banyak yang belajar. Apalagi bapak penjaga gerbang juga tidak ada, kesempatan ini tidak boleh disia siakan.Mulailah Temen Sepergilaan melancarkan aksinya.
"Gue dong duluan.... " pinta Wawa.
Setelah Wawa memanjat duluan, Titi Ema dan Husnul menyusul. Satpam gerbang juga tidak ada jadi Temen Sepergilaan terbebas dari hukuman satpam ataupun hukuman dari guru.
"dums..." locatan kaki Temen Sepergilaan yang turun gerbang tinggi.
Temen sepergilaan berlari dengan hati hati menuju kelas, takutnya ada guru yang melihat mereka.Setibanya dikelas Temen Sepergilaan terkejut melihat Temen Receh yang duduk dikursi milik mereka.
"prak! " suara lari Temen Sepergilaan.
"OMG..... Kursi kita! " Teriak Titi.
Seluruh mata tertuju kearah Temen Sepergilaan.Apalagi kepala sekolah dan Bu Nani yang sinis menatap Titi.
"Titi Ema Wawa Husnul! Kenapa terlambat? " tanya tegas Bu Nani.
"keeeepooooooo yahhhhhh" Canda Wawa yang mengundang kesal kepala sekolah dan Bu Nani.
"hhheeeeyyyyyy! " Teriak kesal kepala sekolah menyela.
"tayooooooo! " sela Temen Sepergilaan kompak.
"hhhhhhhh " tawa Satu Kelas.
"Diam! " Teriak kepala sekolah.
"hhhhhh.... Ternyata kepala sekolah sama Bu Nani sama. Sama sama Kepo kayak doraaaaa.... " tawa Titi mengejek.
"hhhhhh" tawa Temen Sepergilaan .
Wajah kepsek dan Bu Nani kesal karna kelakuan Temen Sepergilaan.
"udah Jangan ketawa Bu hhh....." ejek Wawa.
Padahal wajah Bu Nani marah tapi Wawa membalikkan fakta.
"udah udah..... Dua lutung entar Ngambek ...atuuutttttt. hhhhh" ejek Titi.
"bukan lutung tapi monyet. Hhhhh" Ejek Ema.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesantren? Oh NO!!!
Novela JuvenilJuluki mereka dengan Temen sepergilaan.Temen sepergilaan yang gokil dan terlope. Temen sepergilaan yang suka membuat onar, dengan petikan jari mereka bisa berbuat apapun.Karena ulah mereka, mereka akan dihukum karena perbuatannya yang heboh dan meng...
