13- ~Silent ! Senang? - 1~

1.1K 59 0
                                    

"Non.... Non..... Non... Non Titi bangun"

Suara perempuan yang membangunkan Titi,dia adalah pembantu rumah Ema sebut saja Bi inum.

Mata Titi terpingkal berat untuk membuka. Ia mencoba membuka untuk melihat suara siapakah yang memanggilnya.

"eeeee"

"bangun non Titi" pinta Bi Inum.

"Eh Bibi,,,, Ema kemana yah? "

"non Ema Husnul Wawa udah pergi " jawab si pembantu.

"kemana Bi? " tanya Titi lagi dan mencoba bangun dari tempat tidur.

"bibi engga tau non soalnya mereka pergi buru buru tadi" jawab bibi lagi.

"di luar jemputan non Titi datang"

"oh Makasih Bi gue pulang dulu"

Titi keluar dan berpamitan dengan mama papa Ema. Setelah berpamitan Titi pulang bersama supir jemputannya. Sampai dirumah Suci menyapa kedatangan Titi tapi sikap acuh tak acuh diperlihatkan Titi. Bukan Suci saja tapi Tion juga menyapa Titi namun, sikap Titi hanya diam membisu untuk mereka. Diam, sinis dan kesal Itu respon Titi. Eang Sidar yang melihat kedatangan Cucu sematawayangnya langsung menyapa dengan ceria padahal Suci dan Tion sudah menyapa terlebih dahulu tapi hanya eang Sidar lah yang mendapatkan respon Titi.

"hai kesayangan mami" sapa Suci.

Respon Titi hanya diam acuh tak acuh.

" hai kesayangan Papi..... Cantik amat sih" sapa Tion.

Respon Titi sekali lagi diam tidak mengirankan.

"Selamat Pagi incess tersayang oma " sapa Eang Sidar.

"Selamat Pagi omaaaaa" sapa balik.

Respon Titi ceria.

"oma... Titi pergi dulu yah mau mandi"

Seakan hanya ada dirinya dan eang Sidar didalam satu ruangan Itu, Suci dan Tion seperti hanya benda penghias yang tidak diperhatikan.

Titi masuk kekamarnya. Ia mandi dan bersiap siap memakai pakaian yang bagus walau hanya dirumah. Dirinya bermalas malasan diatas kasur, Arah pandangannya tak Sengaja ter-arah kekalender disamping kasurnya.

"Eh tanggal 21!"

"gue Kan hari ini ultah"

"Tapi kayaknya engga ada apa apa deh, kayaknya mereka engga Ingat... Boro boro Mami Papi, sahabat Gue aja engga dateng buat ngucapi"

"happy birthday to me....... " batin Titi.

"Moga moga Pada inget ...."

"Gue tunggu sampai sore Kalo engga ada yang ngucapin berarti gue dianggap mati"

"Kalo mereka lupa gue pergi aja Jalan Jalan kemana gitu.mmmmm ke..... Diskotik aja deh"

Titi berdiri dan berbicara untuk dirinya sendiri, banyak Kan ocehan Titi???.

"Titi! " panggil Suci.

"Apalagi sih..... *Biarkan anjing menggonggong*"

Titi mencoba mendekati Suci.

"sayang.... Kenalin ini Dara anak temen Mami dikampung" Suci mengenalkan seorang gadis disampingnya yang berpakaian orang desa, berkepang dua dan memakai rok panjang.

Pesantren? Oh NO!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang