part 5

13.4K 374 6
                                    

Clara POV

Gue sedang santai duduk di atas ranjang, sambil membaca majalah wanita. Terdengar suara notifikasi chat yang masuk ke ponsel gue. Segera gue meraih benda pipih itu di atas nakas, gue membukanya dan terlihat room chat gue, satu pesan terbaru masuk, pesan itu dari pak kalvi. Segera gue membuka nya

From: Pak kalvi
Clara kamu sudah siap? Sebentar lagi saya sampai rumah kamu.

Setelah gue baca pesan tersebut, gue baru teringat tentang syarat dari pak kalvi. Sesegera mungkin gue membalas pesannya.

To: pak kalvi
Ah, iya ini lagi siap-siap sebentar:'(

Begitulah isi pesan gue, detik berikutnya centang dua abu-abu langsung berubah menjadi centang dua biru, artinya pak kalvi sudah membacanya.

"Dasar boss kampret! Ngapain ngajak makan malem segala coba? Sok romantis cih! Ga inget umur apa!" Gumam gue menggerutu.

Kemudian gue mengganti pakaian santai gue dengan dress selutut warna bunga rose dan dengan sedikit polesan make-up di wajah gue tak lupa parfume, dan menggurai rambut panjang gue. Setelah cukup, gue turun menunggu pak kalvi datang.

Tin ... Tin ... Tin

Terdengar suara klakson mobil yang nyaring. Segera gue keluar dan menemukan mobil pak kalvi berhenti pas di depan pagar rumah gue. Pak kalvi membuka kaca mobilnya sambil memandang gue dengan tersenyum.

"Kamu cantik," pujinya

Blusshhh..

Pipi gue mendadak merona mendengar pujian dari pak kalvi.
'sialan emang nih boss, bikin jantung gue bermasalah argh!" Batin gue dongkol.

"Ma-makasih." Ucap gue sedikit gugup, kemudian ia segera keluar mobil.

"Silahkan masuk tuan putri," ucap nya tersenyum manis dan membukakan pintu untuk gue. Gue terpaku beberapa saat melihat ketampanan pak kalvi. Kemudian gue segera tersadar dan langsung memasuki mobilnya.

~~~~~~~

Author POV

Hening dan canggung, seolah dua kata itu telah melekat ketika kalvi dan Clara berdua. Mereka berdua sama-sama terdiam dengan pikirannya masing-masing.

"Oh ya pak, kita mau kemana?" Tanya Clara basa-basi sekaligus memecahkan keheningan antara mereka berdua.

"Restoran," ucap kalvi, Clara hanya mengangguk, kemudian mengambil benda pipih dari dalam tasnya dan mulai membuka room chat serta akun sosmed pribadi nya.

Karena bosan, Clara memutuskan untuk meng-chat, teman absurdnya yaitu Shena.

To: Shena
Hai Shen?! Ga kangen gue apa? Padahal udah jarang hangout bareng:'(

Begitulah isi pesan yang Clara kirim. Beberapa detik kemudian centang dua itu berubah warna menjadi biru.

From: shena
Ya ampunnn claraaa!! Lo kemana ajaaa, gue kangen banget tau, jadi kapan nih bisa hangout lagi, mentang-mentang udah dapet pekerjaan enak sahabat nya di lupain:'(

Clara terkekeh membaca balasan pesan dari Shena. Kemudian ia segera membalasnya. Kalvi yang sedari tadi fokus menyetir sesekali memperhatikan wajah cantik Clara.
'cantik,' batin kalvi tersenyum.

To: Shena
Weekend ini deh kita hangout, gue janji, gimana?

Tanpa lama menunggu pesan tersebut sudah di balas Shena.

From: Shena
Gue sih yes aja, wegelaseh gue kangen banget sama Lo masa:"(

Lagi-lagi Clara terkekeh melihat pesan dari sahabat paling absurdnya itu.

SWEET CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang