Aku kerasukan apa ya gais...
Kok tumben update cepet, wkwk..^happy reading^
~~~~~~~~~~~~~~
Kalvi terbangun dari tidurnya, karena rasa lapar yang menyerangnya. Ia melirik kearah ranjang Clara, gadis tersebut masih terlelap dalam tidurnya.
Kalvi segera melangkah mendekati nya, berniat membangun kan nya.
"Clara, bangun!" Untuk sekian kalinya, kalvi membangunkan Clara yang masih terlelap.
"Clara, wake up!" Ujarnya masih mengguncang bahu Clara
"Hm...." Clara menggeliat
"Bangun!!!" Ujar kalvi, dan mengguncang tubuh Clara dengan kuat, membuat sang empunya yang semula terlelap, kini terlonjak dan membuka matanya.
"Apaan sih pak?" Ujarnya dengan suara serak, khas bangun tidur.
"Kau tidur atau pingsan?!" Cibir kalvi, Clara hanya menguap
"Tidurlah. Ada apa? Masih pagi pak, ngantuk." Ucap Clara, dan berniat tidur kembali. Kalvi dengan sigap segera menahan Clara.
"Bangunlah!" Ujar kalvi jengah
"Iya-iya. Ada apa?" Tanya Clara dan mulai mendudukkan dirinya di atas ranjang
"Buatkan aku sarapan." Ujar kalvi enteng, mata Clara spontan membelalak
"Sarapan?" Tanya Clara cengo, yang membuat kalvi gemas
"Iya, buatkan sekarang!" Titahnya
"Baiklah, baiklah. Bapak ingin makan apa? Batu? Paku? Atau pasir?" Tanya Clara, kalvi memandang Clara dengan tatapan tajam.
"Kau pikir akan membuat rumah?! Aku hanya menyuruh mu membuatkan sarapan, bodoh!" Ujar kalvi kesal
"Iya-iya, tunggu sebentar." Ujar Clara dan melangkah kearah dapur dengan langkah gontai.
"Nasi goreng aja deh, simple." Ucap Clara begitu sampai di dapur.
Ia mulai mengambil semua bahan-bahan yang diperlukan, dan mulai membuatnya dengan telaten.
Tak memerlukan waktu yang lama, dua porsi nasi goreng, kini sudah tersaji di meja makan. Tak lama kemudian, kalvi datang dan langsung menuju meja makan.
"Kau masak apa? Harum sekali," ujar kalvi
"Nasi goreng," ucap Clara, dan kalvi segera mendudukkan dirinya di meja makan, dan mulai menyantap makanan yang di buat oleh Clara.
Clara memandang kalvi yang lahap memakan makanan yang ia buat.
'ternyata pak kalvi hot banget!' batin Clara
sambil memandang kalvi yang hanya menggunakan celana pendek dan kaus hitam tanpa lengan.
'eh? Mikir apa sih gue?!' batin Clara kesal
Ia menggelengkan kepalanya.
"Sedang apa kau? Mengapa kau menatapku? Lalu, mengapa kau menggelengkan kepala mu? Atau jangan-jangan, kau sedang berfikir yang tidak-tidak, ya?" Cecar kalvi, Clara hanya melongo
"Tidak, lupakan." Ujarnya, "bagaimana rasanya?" Tanya Clara basa-basi
"Lezat," ujar kalvi, yang membuat pipi Clara merona
"Mengapa pipimu memerah?" Tanya kalvi, "padahal aku hanya memuji masakan mu," tambahnya
"Diam lah, jika kau berbicara terus, dan tersedak. Kau bisa mati." Ucap Clara kesal, bukannya marah, kalvi malah terbahak kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET CEO
RomanceClara serania Rosa, gadis berusia 22 tahun yang mempunyai paras cantik dan menawan. Gadis yang baru saja wisuda di bidang bisnis dan manajemen, kini sibuk mencari pekerjaan kesana-kemari. Sampai akhirnya ia terdampar di perusahaan kalvilan corp. Sia...