part 13

7.2K 225 16
                                    

Cahaya sinar matahari begitu menyilaukan. Clara yang semula tertidur lelap, kini mengerjapkan matanya kemudian terbangun.

"Udah pagi ternyata," ucap nya sambil mengucek kedua matanya.

Segera ia melangkah memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah usai melaksanakan kewajibannya, ia menggunakan pakaian formal serta sedikit memoles wajahnya dengan sedikit make-up.

"Cantik," ujar nya sambil tersenyum tipis

Clara segera melangkah keluar dari rumahnya, untuk pergi ke kantor.

~~~~~~~~~~

Begitu sampai, Clara segera melangkah memasuki ruangannya.

"Semoga hari ini lancar," ucap nya Tersenyum.

Sesampai di ruangannya, Clara segera mendudukkan dirinya di kursi.

"Astagfirullah, masih pagi, berkas udah numpuk aja," ucapnya menghela nafas berat.

"Mending cek jadwal pak kalvi dulu aja deh," ujar Clara

"Ada rapat jam 10," ucap nya bermonolog

Kemudian, Clara berniat memasuki ruangan kalvi.

Tok ... Tok ... Tok

Clara mengetuk pintu ruangan kalvi, kemudian terdengar suara dari dalam.

"Masuk," suara familiar itu adalah suara kalvi.

Clara segera memutar knop pintu tersebut dan memasuki ruangan kalvi.

"Maaf pak, hari ini ada rapat jam 10," ucap Clara sopan, kalvi memandang Clara kemudian mengangguk.

"Baiklah, Clara setelah pulang dari kantor saya akan mengantarkan mu pulang. Ada yang ingin saya bicarakan," ujar kalvi, Clara mengangguk.

"Baiklah," ucap Clara

"Oh iya, jangan lupa siapkan berkas untuk rapat nanti," ucap kalvi mengingatkan.

"Sudah semua pak," ujar Clara yang di angguki kalvi.

"Kalau begitu saya permisi," ucap Clara

"Sebentar," ucap kalvi

"Ada apa pak?" Tanya Clara bingung

"Seperti biasa, buat kan kopi cappucino dengan gula sedikit saja," ucap kalvi, Clara mendengus kemudian mengangguk.

"Baiklah, permisi." Ucap nya

~~~~~~~~~

Kini Clara dan kalvi tengah berada di ruangan rapat. Projek kerja sama antara kalvilan corp dengan Nichols corp.

"Jadi seperti yang saya bicarakan, dalam kerja sama ini masing-masing akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan jumblah penghasilan." Jelas kalvi

"Oke baiklah, kami akan mentanda tangani surat keputusan yang berlaku." Ujar pria paru baya yang menjabat sebagai CEO di Nichols corp.

Clara menyerahkan surat perjanjian dan surat keputusan kepada CEO Nichols corp.

"Silahkan, tanda tangan di sini," ujar Clara ramah

"Terima kasih atas kerjasamanya," ujar kalvi sambil menjabat pria paruh baya yang notabene nya CEO Nichols corp.

~~~~~~~~~

Sudah hampir waktu istirahat, namun jemari Clara masih saja menari di atas keyboard komputer. Clara meregangkan otot-otot nya yang sedikit pegal.

"Waktu nya istirahat," ucap Clara Tersenyum.

SWEET CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang