Part 31

3.2K 118 18
                                    

Saat ini, kalvi tengah terdiam di dalam ruangan nya. Ia gelisah, karena beberapa hari ini Clara tidak hadir di kantornya. Ia sudah menelpon nya berpuluh-puluh kali, namun sambungan telpon itu selalu di tolak. Ia pun sudah mencari Clara di rumah nya, namun nihil, rumah itu sudah beberapa hari ini kosong.

Kalvi mengacak rambutnya frustasi.

"Kamu dimana sih Clar?" gumam Kalvi

Tok ... tok ... tok

Ia mendengar pintu ruangannya di ketuk, ia pun segera mengintrupsi untuk membiarkannya masuk.

"Masuklah," ucap Kalvi

Ketika pintu terbuka, Kalvi menatap orang yang kini berjalan kearahnya. Ia adalah Sandra, gadis yang ingin di jodohkan dengannya.

"Mau apa lagi kau kemari?" Tanya Kalvi

"Aku ingin mengunjungi calon suamiku," jawab Sandra santai

"Pergilah, aku tak ingin melihat wajah mu," ucap Kalvi jengah

"Ayolah kalv, kau masih memikirkan kekasih mu itu? Yang kini entah dimana, apa kau yakin ia mencintai mu?" Tanya Sandra meremehkan

"Aku memepercayainya." tukas Kalvi

"Jika ia mencintaimu, tak mungkin ia pergi begitu saja tanpa mengabarimu. Bahkan panggilan darimu selalu di tolak," hasut Sandra

"Lebih baik kau enyah dari hadapanku, kehadiranmu justru menggangguku!" ucap Kalvi kesal

"Tidak, aku tidak akan pergi. Lagipula apa salah nya menemani calon suamiku yang sedang bekerja," ucap Sandra enteng

Kalvi terlihat geram, "atau jangan-jangan kau bersekongkol dengan oma, menyembunyikan Clara dariku?!" Tuding Kalvi

Sandra menatap kalvi sambil tersenyum, "aku mana sudi menyentuh gadis miskin kekasihmu itu!" Balas Sandra

"Jaga ucapanmu Sandra!" Ucap Kalvi marah, "lebih baik kau pergi sekarang, sebelum aku memanggil satpam untuk mengusirmu!" titah Kalvi

Sandra menghela nafasnya, "baiklah aku pergi, kau jangan lupa makan, jaga kesehatanmu. Tak perlu memikirkan kekasihmu yang tak berguna itu," ucap sandra lalu beranjak pergi

Kalvi memijat pelipisnya yang terasa pening.

Tring!

Ia melihat kearah ponsel, lalu matanya berbinar, ketika notifikasi pesan dari Clara masuk ke ponsel nya. Tak menunggu lama, ia segera membukanya.

From : Sweetheart❤️

Aku baik-baik saja, tak perlu memikirkanku. Saat ini aku belum bisa menemuimu.
Aku mencintaimu❤️

Kalvi pun segera membalasnya.

To : Sweetheart❤️

Tapi mengapa? Apa aku membuat kesalahan?

Namun sayang, Clara telah offline. Kalvi pun menghela nafas gusar. Ia memasukan ponselnya ke saku. Dan melangkah keluar ruangan nya.

~~~~~~

Kalvi memarkirkan mobilnya begitu sampai rumah. Ia berjalan terburu-buru memasuki rumahnya.

"Oma!" Teriak Kalvi begitu sampai di dalam rumahnya

Sang oma yang sedang membaca majalah di ruang keluarga, menoleh ketika namanya terpanggil. Kalvi yang melihat oma, segera menghampirinya.

Oma menatap kalvi sambil terdiam, "ada apa?" Tanya oma

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SWEET CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang