part 22

6.2K 194 17
                                    

Bandara internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.

Pesawat kalvi dan Clara baru saja landing di bandara Soekarno-Hatta. Namun, clara masih telelap dengan nyenyak. Kalvi menatap Clara sambil tersenyum simpul.

"Cantik," gumamnya

Kalvi menepuk pipi Clara pelan, "hei, wake-up sweetheart." Ucap kalvi, Clara yang merasa tidurnya terganggu, mulai mengerjapkan matanya beberapa kali, lalu ia terbangun. Ia menatap kalvi.

"Sudah sampai?" Tanya Clara dengan suara serak khas bangun tidur

"Sudah, baru saja." Ucap kalvi

"Kalau begitu, ayo keluar." Ucap Clara yang di angguki kalvi

Lalu keduanya berjalan keluar pesawat.

"Clara, apa kau lapar?" Tanya kalvi begitu mereka berada di luar bandara

"sepertinya tidak. Aku ingin segera pulang saja, ingin istirahat." Ucap Clara

"Baiklah kalau begitu," ucap kalvi

Clara dan kalvi segera melangkah untuk memasuki mobil. Tak menunggu lama, mobil kalvi melesat menuju rumah Clara.

~~~~~~~~

Mobil kalvi menepi di pekarangan rumah Clara. Ia melihat kearah Clara yang tertidur dengan nyenyak. Tanpa pikir panjang, kalvi segera keluar dari mobilnya dan menuju kearah Clara berada. Kalvi menggendong Clara dengan gaya bridal style. Lalu, ia melangkah untuk memasuki rumah Clara.

"Engh ...," Clara menggeliat merasakan tidurnya tak nyaman, mata nya mengerjapkan lalu ia terbangun.

"Pak kalvi?!" Ucap Clara terkejut, "sedang apa?!" Tanyanya

"Menggendong mu," ucap kalvi santai

"Turunkan lah, aku bisa sendiri." Ujar Clara

"Sebentar lagi," ucap kalvi dan berjalan memasuki rumah Clara, lalu, ia menurunkan Clara di sofa ruang tamu.

"Terimakasih." Ucap Clara yang di angguki kalvi

"Apa kau kelelahan?" Tanya kalvi yang duduk di samping Clara

"Tidak," ucap Clara, kalvi segera memegang dahi Clara

"Dahi mu hangat, akan ku panggilkan dokter," ucap kalvi sambil merogoh celananya, berniat mengambil ponsel.

"Tidak usah. Aku tidak apa-apa." Ujar Clara

"Tapi ... Kau demam sweetheart," ucap kalvi sedikit khawatir

"Ayolah, tidak usah berlebihan. Hanya butuh istirahat sebentar, pasti baikan." Ucap Clara tersenyum

"Baiklah, terserah kau saja. Apa kau tidak lapar?" Tanya kalvi

"Tidak sih," ucap Clara

"Tapi kau belum makan, sweetheart." Ujar kalvi, "tunggu sebentar, aku akan membuatkan mu sesuatu." Ucap kalvi yang membuat Clara mengernyit bingung.

"Kau ingin buat apa?" Tanya Clara curiga

"Makanan untukmu, tunggulah sebentar." Ujar kalvi dan langsung melangkah memasuki dapur

"Ada-ada saja," gumam Clara dan menidurkan dirinya di sofa tersebut.

Setelah beberapa menit berlalu, kalvi menghampiri Clara sambil membawa semangkuk bubur di tangannya.

"Kau membuat bubur?" Tanya Clara

"Iya. Makanlah," ucap kalvi sambil menyodorkan bubur tersebut

Clara mulai memakan bubur tersebut.

SWEET CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang