Clara berjalan tenang ke arah depan rumahnya. Pagi sekali, Clara sudah siap dengan pakaian formalnya. Ia sengaja berangkat ke kantornya pagi buta begini.
Setelah sampai di depan rumahnya ia segera menyetop taksi yang lewat. Ia memasuki taksi tersebut dan langsung menuju ke kantornya.20 menit perjalanan...
Clara sudah berdiri tepat di depan kantornya. Sesegera mungkin ia melangkahkan kakinya memasuki kantor tersebut. Banyak pasang mata yang memandangi Clara, dengan berbagai macam tatapan. Namun, Clara hanya tersenyum tipis.
"Clara!" Teriak seseorang dari belakang Clara. Clara menengok dan Tersenyum.
"Pak Arden," ucapnya tersenyum
"Bapak udah pulang?" Lanjutnya ketika Arden sampai di samping gadis itu."Sudah, dan oh ya ... Bagaimana pekerjaan mu?" Tanya Arden sambil berjalan beriringan dengan Clara,
"Lancar kok pak, hanya saja pekerjaan bapak tidak semua saya kerjakan, setengahnya di bantu pak kalvi." Jelas Clara, Arden mengangguk.
"Hm Clara ... Istirahat nanti mau makan bersama?" Tanya Arden, Clara mengangguk.
"Boleh," ucap Clara tersenyum
"Oke baiklah, selamat bekerja," ucap Arden tersenyum manis. Clara mengangguk dan langsung memasuki ruangannya, begitupun Arden.
~~~~~~~~~
Clara meregangkan otot-otot nya, sedari tadi ia mengetik pekerjaannya di komputer, hampir 5 jam ia berkutat dengan berkas-berkas dan komputernya.
Tok ... Tok ... Tok
Terdengar suara ketukan pintu ruangan Clara, sesegera Clara membuka pintu tersebut.
"Pak Arden?" Tanyanya sedikit terkejut, Arden hanya tersenyum.
"Sudah istirahat, ayo kita makan," ajaknya, Clara tersenyum kemudian mengangguk.
"Baiklah, saya bereskan meja saya sebentar," ucap Clara tak luput senyumannya.
~~~~~~~~~
Clara dan Arden memakan makanannya dalam diam, tak luput dari fikiran mereka masing-masing.
"Oh iya Clara, setelah pulang kantor kamu mau menemani saya?" Tanya Arden, Clara menyirit bingung.
"Kemana pak?" Tanya Clara bingung
"Ya hanya sekedar jalan biasa," ucap Arden tersenyum, Clara mengangguk.
"Baiklah," ucap Clara membalas senyuman Arden.
"Ekhem..." Terdengar deheman seseorang, baik Clara dan Arden, keduanya sama-sama mendongak.
"Kalvi," ucap Arden
"Den, gue boleh gabung ga nih?" Tanya kalvi memastikan,
"Gabung aja," ucap Arden, kalvi mengangguk kemudian menduduki kursi diantara Clara dan Arden. Clara hanya diam sambil memandangi makanan nya.
"Sorry, gue harus ke ruangan duluan ada pekerjaan mendadak," ucap Arden terlihat buru-buru, kalvi dan Clara hanya mengangguk.
"Clara kok ga di makan? Ga enak ya? Atau mau saya suapin?" Tanya kalvi sambil menyeringai, Clara segera sadar dari lamunannya.
Blusshhh...
Pipinya memerah seperti kepiting rebus
"Ga usah, Terimakasih." Desis Clara kesal, kalvi hanya terkekeh geli melihat tingkah Clara yang salah tingkah.
Setelah Clara dan kalvi mengabiskan makanannya, baik Clara maupun kalvi, keduanya sama-sama kembali ke ruangannya masing-masing.
~~~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET CEO
RomanceClara serania Rosa, gadis berusia 22 tahun yang mempunyai paras cantik dan menawan. Gadis yang baru saja wisuda di bidang bisnis dan manajemen, kini sibuk mencari pekerjaan kesana-kemari. Sampai akhirnya ia terdampar di perusahaan kalvilan corp. Sia...