Part 30

2.4K 98 7
                                    

Seorang gadis tengah terduduk di salah satu pelantaran cafe. Sambil menyesap kopi, ia melihat ponselnya sebentar, lalu menaruh nya kembali.

"Pagi San, maaf sudah membuat mu menunggu lama," ujar seseorang

Gadis tersebut menoleh, lalu tersenyum.

"Ah, tak apa oma, duduk lah," ucap gadis itu yang tak lain adalah Sandra

"Jadi kau ingin membicarakan apa?" Tanya oma

"Perihal perjodohanku dengan kalvi, oma. Ia menolakku, dan memilih kekasihnya," ujar Sandra kecewa

"Anak itu benar-benar keras kepala, aku sudah mengatakan untuk memutuskan kekasihnya itu tempo hari, tapi tetap saja ia mempertahankan nya," ucap oma kesal

"Oma, jika aku boleh tau, siapa kekasih kalvi?" Tanya Sandra

"Sekretarisnya sendiri, namanya Clara," ucap oma

Sandra berpikir sejenak, kemudian ia sedikit terkejut.

"Aku sudah bertemunya kemarin, aku tidak tau jika itu kekasihnya," ucap Sandra kesal

"Kau ke kantor kalvi kemarin?" Tanya oma

"Iya oma, tapi aku di usir oleh kalvi," ucap Sandra miris, "aku akan kembali ke kantornya kalvi, dan menemui kekasihnya," lanjutnya

"Jangan," ucap oma

"Kenapa oma?" Tanya Sandra

"Biar aku saja yang menemuinya dulu," jawab oma

"Baik oma," ucap Sandra

~~~~~~~~

Cahaya matahari memasuki celah-celah jendela dan memancarkan sinarnya yang menyilaukan. Clara terbangun, ketika cahaya matahari menyorot dirinya. Ia bangkit, dan berjalan kearah wastafel untuk membasuh wajahnya. Setelah selesai, ia kembali ke kamarnya.

"Bersih-bersih aja deh," ujarnya lalu beranjak keluar dari kamarnya

Karena ini adalah hari minggu, yang dimana Clara tidak bekerja, ia berniat untuk membersihkan seluruh rumahnya.

Clara mengambil sapu, dan mulai menyapu lantai kamarnya.

1 jam kemudian ...

Clara sudah menyelesaikan pekerjaan nya yaitu menyapu, mengepel, dan mencuci pakaian.

Tok ... tok ... tok

Clara yang mendengar pintu rumahnya di ketuk, segera mendatangi dan membukakan nya.

Begitu membuka pintu, Clara di kejutkan dengan kedatangan oma-nya kalvi secara tiba-tiba.

"O-oma?" Ucap Clara

Oma menatap Clara sambil tersenyum.

"Boleh aku masuk?" Tanya oma

"Ah ya, tentu saja, masuklah," ujar Clara

Oma pun masuk sambil memperhatikan bagian dalam rumah Clara.

"Oma ingin aku buatkan sesuatu?" Tanya Clara ramah

"Tidak perlu, aku hanya ingin bicara sejenak dengan mu," ucap oma

"Ingin bicara apa oma?" Tanya Clara yang sudah duduk di hadapan oma

"Aku ingin meminta sesuatu padamu, dan aku harap kau mau dan menyetujuinya," ucap oma

"Meminta apa oma?" Tanya Clara

"Aku ingin kau menjauhi kalvi." Jawab oma

Clara yang mendengar itu diam mematung. Ia sedang mencerna kata-kata yang oma katakan.

SWEET CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang