Sinar matahari mulai menyelusup, memasuki celah-celah ventilasi, yang membuat cahaya nya terpantul dan membangunkan seseorang yang masih tertidur.
Matanya mengerjap beberapa kali, sampai akhirnya matanya terbuka. Ia mendongakkan wajahnya, berniat melihat jam.
"Jam 6," ucapnya dengan suara serak, khas bangun tidur. Matanya menoleh ke samping, dan menemukan seseorang yang masih tertidur lelap.
"Cantik," gumam orang tersebut, yang tak lain adalah kalvi. Ia memandang wajah damai Clara, yang masih di alam bawah sadarnya.
Kalvi menghampiri Clara yang masih tertidur di atas ranjangnya.
Ia terduduk di samping ranjang Clara. kalvi memandang wajah Clara sambil tersenyum.
Kalvi POV
Gue hanya mengikuti apa yang hati gue katakan. Jujur saja, berjalan menghampiri Clara bukan lah keinginan gue, melainkan hati gue yang menginginkan nya.
Gue memandang wajahnya yang masih terlelap. Gue tersenyum simpul.
"Lucu sekali," gumam gue pelan
Detik berikutnya, gue melihat ada pergerakan darinya. Gue segera berdiri di samping ranjangnya.
Dan benar saja, ia mengerjapkan matanya, lalu ia terbangun.
"Hoam...," Ia menguap, dan belum tersadar jika gue ada tepat di samping nya.
Ia menoleh ke samping. Dan benar saja, gue bisa melihat dia yang terkejut.
"P-pak k-kalvi?!" Ujarnya gugup
"Ya?" Ucap gue
"Sejak kapan bapak di situ?!" Tanyanya terkejut
"Sejak kau terlelap," ujar gue sambil menatap nya intens
"Berhentilah menatapku!" Ujarnya
"Mengapa? Saya punya mata, terserah saya dong," ucap gue tenang
"Saya hanya tak nyaman pak," ujarnya
"Baiklah, segera bersihkan badan mu, lihatlah air liur mu kemana-mana," ujar gue membohongi nya, ia panik dan langsung berlari kearah cermin.
"Tidak ada air liur!!" Pekik nya kesal, gue terbahak melihat tingkah nya.
'lucu sekali,' batin gue
"Segera bersiaplah, kita akan ada pertemuan clien," ujar gue mengingatkan
"Baiklah. Tapi, bapak sendiri belum siap?" Tanyanya, sambil memandang gue.
"Benar juga, baiklah, kita mandi bersama saja." Ujar gue dengan smirk andalan gue. Ia menatap gue horror.
"Dasar sinting!" Ucapnya dan langsung berjalan memasuki kamar mandi.
Lagi-lagi gue terbahak melihat tingkah Clara yang sangat menggemaskan.
~~~~~~~~~
Author POV
Clara dan kalvi, sudah siap dengan pakaian masing-masing.
Clara menggunakan dress selutut berwarna biru dan Rambut yang ia ikat ponytail, serta make-up tipis yang ia gunakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET CEO
RomanceClara serania Rosa, gadis berusia 22 tahun yang mempunyai paras cantik dan menawan. Gadis yang baru saja wisuda di bidang bisnis dan manajemen, kini sibuk mencari pekerjaan kesana-kemari. Sampai akhirnya ia terdampar di perusahaan kalvilan corp. Sia...