part 1

30K 701 22
                                    

Panas terik menyengat kulit, seorang gadis yang sedari tadi mengumpat dan misuh-misuh. Gadis itu adalah Clara, memiliki nama lengkap Clara serania Rosa, gadis berusia 22 tahun yang memiliki paras cantik nan menawan.
Ia baru saja menyelesaikan kuliah nya dan wisuda di bidang bisnis dan manajemen. Saat ini ia tengah fokus mencari pekerjaan kesana-kemari, namun hasilnya nihil. Sedari tadi ia menghembuskan nafasnya kesal.

"Ya ampun, gue udah 6 kali masuk perusahan di tolak mulu," keluh nya kesal, sambil meneguk habis minuman kaleng yang ia beli tadi.

"Kalo gini caranya gue bisa jadi pengangguran!" Teriak nya kesal dan melempar botol kaleng bekas minumannya.

"Aduhh!" Erang seseorang, Clara segera menengok ke belakang, dimana seorang pria berperawakan tinggi, putih, tampan, dan mengenakan pakaian formal. Clara terkejut dan terpaku melihat ketampanan sang pria.

"Eh, maaf ya om, ga sengaja," ucap Clara gugup dan sambil menghampiri pria tersebut, ia baru sadar jika botol kaleng yang ia lempar mengenai pria tersebut.
Pria tersebut menyirit bingung,

"Jadi, kamu yang lempar botol bekas ini?" Tanya sang pria

"Ah, iya om, maaf banget, saya ga sengaja," ucap Clara sambil memohon

"Dengar ya! Saya bukan om kamu, jangan sebut saya dengan panggilan itu! Saya masih muda, dan satu lagi, masih punya tangan kan? Buanglah sampah pada tempatnya." Kesal sang pria dan langsung melengos pergi, Clara mengerjap, dan tersadar.

"Dasar sinting! Awas aja kalo ketemu gue lagi ya! Abis sama gue, Lo!" Geram Clara dan langsung melengos pergi kearah berlawanan dengan sang pria.

~~~~~~~

Matahari bersinar, menyelusup memasuki ruangan dan membangunkan seorang yang tengah tertidur lelap, gadis tersebut mengerjapkan matanya sedetik kemudian ia langsung melotot.

"MAMPUS GUE KESIANGAN," teriak clara heboh, ia segera berlari kearah kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

Setelah selesai membersihkan tubuhnya, Clara segera meraih berkas-berkas yang harus ia bawa untuk mencari pekerjaan. Semalam ia sibuk mencari pekerjaan di internet, ia mendapatkan bawasanya perusahaan kalvilan corp sedang membutuhkan karyawan baru. Ia segera melangkahkan kaki nya keluar dan memberhentikan taksi.

"Pak, ke perusahaan kalvilan corp, jalan, Brigjen, no 14 ya," ucap Clara, sang sopir taksi mengangguk dan segera mengendarai ke tempat tujuan.

20 menit perjalanan...

Clara, mengembuskan nafas lega ketika sampai di perusahaan kalvilan corp, tepat waktu. Mungkin Dewi Fortuna sedang berpihak padanya. Segera ia melangkahkan kakinya memasuki gedung tersebut.

Clara POV

gue melangkahkan kaki gue ke tempat resepsionis berada. Gue melihat sang resepsionis bergidik ngeri, pakaian ketat dan make up tebal. 'menjijikan' batin gue.

"Mba, maaf, saya mau daftar sebagai karyawan baru," ucap gue canggung sang resepsionis melirik sinis.

"Langsung ke ruangan HRD di lantai 4, lurus belok kanan, paling pojok." Jelas sang resepsionis malas, gue hanya mengangguk sambil mendengus kesal.

"Makasih mba," ucap gue dan langsung melengos pergi ke ruangan HRD perusahaan tersebut.

~~~~~~~
Author POV

{Ruang HRD}

Clara melihat tulisan tersebut, jadi gelisah, ia gugup bukan main, namun ia berusaha untuk tetap tenang dan langsung mengetuk pintu ruangan tersebut.

SWEET CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang