part 8

10.3K 292 0
                                    

Clara terbangun dari tidur nyenyak nya ketika telinga nya mendengar suara alarm yang menggema di penjuru kamar.
Clara berjalan gontai memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Clara sudah siap dengan pakaian formal-nya dan berjalan ke arah depan rumahnya untuk menyetop taksi yang lewat.

"taksi!" Teriak Clara sambil melambaikan tangannya, sang sopir taksi tersebut memberhentikan kendaraan nya tepat di depan Clara.

"Kantor kalvilan corp ya pak," ucap Clara sambil masuk ke dalam taksi tersebut, sang sopir mengangguk lantas menjauhi pekarangan rumah Clara.

20 menit perjalanan...

Clara berjalan tenang sambil memasuki kantor kalvilan corp. Banyak pasang mata yang memandang nya dengan berbagai macam pandangan. Namun, Clara hanya diam dan sesekali tersenyum apabila ada yang bertegur sapa dengan nya.

~~~~~~~~~~

Clara mendudukkan bokongnya ke kursi yang berada di ruangannya. Matanya fokus ke arah komputer dan mengerjakan pekerjaan nya dengan tenang.

Tok ... Tok ... Tok

"Masuk!" Teriak Clara, detik berikutnya terdengar suara bunyi pintu yang terbuka.

"Pak kalvi?" Ucap Clara bingung melihat boss besarnya memasuki ruangannya.

"Ehm Clara ... saya cuma mau kasih tau kalo Arden hari ini tidak hadir karena sedang sakit." Jelas kalvi seolah tau kebingungan Clara. Clara sedikit terkejut.

"Pak Arden sakit?" Tanya Clara, kalvi mengangguk.

"Iya. Em oh ya ... Clara bisa minta tolong?" Tanya kalvi memastikan kan, kening Clara berkerut.

"Tolong apa?" Tanya nya

"Buatkan saya kopi," ucap kalvi sambil menyengir kuda, Clara memutar bola matanya malas.

"Baiklah," ucap Clara kemudian melangkah keluar diikuti kalvi.

~~~~~~~~~~

Clara membuatkan kalvi coffelatte tanpa gula dan menaruh pesanan bossnya tersebut tepat di meja atasannya itu.
Kalvi menerimanya dengan senyum mengembang.

"Clara kamu tau kenapa saya suruh kamu buatkan kopi tanpa gula?" Tanya kalvi, Clara berkerut bingung.

"Bapak sedang diet?" Tanya Clara, kalvi menggeleng.

"Tidak," ucapnya

"Bapak diabetes?" Tanya Clara santai, kalvi hampir tersedak coffelatte tersebut.

"Amit-amit," ucap kalvi sambil mengelus dadanya. Clara menghela nafas pasrah.
"Jadi kamu tak tau?" Tanya kalvi, Clara menggeleng.

"Tidak," ucapnya pasrah

"Karena ... Jika saya meminum kopi tanpa gula ini di depanmu, sudah terasa manis," ucap kalvi dengan senyuman mengembang. Clara yang baru sadar dengan ucapan kalvi mendadak diam dengan pipinya yang merona.

"Sialan!" Makinya
"Saya permisi!" Lanjutnya dan langsung melangkah keluar ruangan boss-sialanya itu.

"Hey bersikap sopan terhadap atasan!" Teriak kalvi dari dalam ruangannya kemudian ia terkekeh geli melihat tingkah Clara yang salah tingkah.

~~~~~~~~~~

Clara meregangkan otot-otot nya sehabis mengetik pekerjaannya di depan layar komputer. Ia melirik jam tangan di pergelangan nya dan mengela nafas lega.

"Udah istirahat," ucapnya dengan senyum mengembang. Ia segera melangkahkan kakinya menuju kantin.

Clara menduduki kursi yang berada di kantin sambil memakan makanannya. sesekali ia melirik ponsel yang ia letakkan di meja tersebut.

SWEET CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang