MILIK KU

368 89 8
                                    

Hakyeon merapikan tatanan rambut Sobin, menyematkan jepitan kecil pada rambut pendek anaknya.

"Sobinie nanti di jemput oleh nenek Jung, mengerti? Jangan kemana-mana sebelum nenek menjemput." Hakyeon menasehati putri cantiknya itu.

Sobin mengangguk, "Memang mama mau kemana?" Tanya bocah kecil itu.

"Mama ada urusan sebentar diluar. Jadi hari ini Sobin bermain dengan nenek dan kakek Jung."

Hakyeon menjelaskan sambil menggenggam kedua tangan Sobin.

Sobin melepas genggaman tangan ibunya itu, lalu masuk ke dalam pelukan Hakyeon.

"Jangan lama-lama pulangnya~" Ujar Sobin pelan.

Kedua tangannya mengalung pada leher Hakyeon.

Hakyeon mengelus punggung Sobin, dan mengangguk, "Kamu jangan nakal, turuti semua perkataan nenek dan kakek. Mengerti?" Hakyeon kembali menasehati putrinya.

"Sobinie mengeltiiiiii~~"

.

.

.

.

.

Leo terduduk dengan manis di depan meja rias. Ditangannya ada sebuah buku yang berisi dialog untuk perannya di drama musikal.

Tapi buku itu hanya ia pegang. Pandangannya tak fokus, ia terlihat gusar.

Terlihat dari seberapa sering ia berganti posisi duduk, sampai Jaehwan yang sedang meriasnya menjadi sedikit kesulitan.

"Bisa diam tidak?" Ucap Jaehwan akhirnya. Ia kesal kalau lama-lama seperti ini terus.

Wonshik yang sedang membaca jadwal Leo pada ponsel pintarnya sontak menoleh saat mendengar suara ketus Jaehwan.

"Maaf." Cicit Leo.

"Kenapa Hyung? Mau buang air besar?" Tanya Wonshik dengan wajah polosnya.

"Hakyeon mau kesini. Ia akan menonton drama musikalnya." Jawab Leo lesu.

"Lalu?" Tanya Wonshik bingung.

"Ya dia akan melihat adegan ku saat mencium wanita itu."

"Lalu?" Tanya Wonshik lagi.

"Dia bilang tidak apa. Dia mengerti karena ini hanyalah pekerjaan semata."

"Nah, lalu?"

Pluk

"Kosa kata yang kau miliki hanya 'lalu' ya!?" Leo melempar sebuah kotak tissue pada Wonshik.

Wonshik hanya bisa mengelus kepalanya yang menjadi tempat pendaratan sempurna kotak tissue itu.

"Bukan begitu! Ya lalu kenapa kau gusar begitu? Sedangkan Hakyeon hyung bilang sendiri kalau ia tak apa-apa." Wonshik mencoba membela dirinya.

"Kau tidak mengerti!" Gumam Leo dengan sangat pelan.

Tapi Jaehwan mampu mendengarnya. Dan ia juga mengerti kenapa Leo sampai segusar ini.

THE ACTOR WHO MEETS THE WIDOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang