KONFLIK -1

269 33 4
                                    

Pernikahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pernikahan. Apa yang kalian tau dari satu kata itu?

Cinta?

Keluarga?

Kebahagiaan?

Benar, orang yang saling mencintai akan menikah suatu saat nanti, membangun sebuah keluarga, dimana kebahagiaan selalu menyertai mereka nantinya.

Pernikahan bukanlah satu kata dengan arti semudah itu.

Pernikahan adalah satu kata yang teramat rumit.

Rumit darimananya?

Rumit dari segala sisi. Rumit jika kedua orang itu mulai saling meragukan.

Rumit ketika dua orang itu mulai tidak percaya.

Dan rumit ketika hati mereka mulai goyah.

Pasti pemikiran ini langsung melewati benak mereka.

Benarkah dia yang terbaik untukku?

Benarkah dia yang akan menjadi pendampingku?

Apa aku siap menikah dengannya?

Pernikahan? Kenapa aku harus menikah?

Disinilah cerita mereka di mulai.

Dimana kepercayaan, dan keteguhan hati mereka kembali di uji.

.

.

.

.

.

"Leo, nanti kita ke butik kan? Eomma bilang bajunya sudah selesai, jadi kita harus fitting bajunya." Jelas Hakyeon.

"..."

"Leo?" Panggil Hakyeon lagi, karena Leo tak kunjung menanggapi ucapannya.

"..."

"Kamu lagi apa sih?" Hakyeon mendekatkan tubuhnya pada Leo. Mencoba melihat ponsel yang terus menjadi fokus Leo dari tadi.

Srak

Leo dengan cepat memasukan ponselnya ke dalam saku celana jeans miliknya.

"Kamu bilang apa tadi?" Jawab Leo cepat. Mengalihkan pembicaraan.

Hakyeon tidak menjawab, dia malah memperhatikan wajah Leo dengan seksama.

"Jawab dulu, tadi kamu sedang bertukar pesan dengan siapa?" Tanya Hakyeon lagi.

"Teman. Teman waktu SMA."

THE ACTOR WHO MEETS THE WIDOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang