Gadis itu menggeliat pelan sesekali. Mengerjapkan matanya saat dirasa ada sesuatu yang mengganggu.
Dingin.
Ya, seharusnya memang begitu. Karena rembulan setia diatas singgasana-nya dan hari masih malam. Terbukti dari nyanyian burung hantu ditambah suara jangkrik diluar sana yang terdengar jelas berirama. Bagai paduan simponi pengiring kelamnya langit.
Namun, ini hal berbeda. Bukan dingin uang Lisa rasa, melainkan hawa panas yang melingkupi tengkuk sang gadis. Dengan segera, Lisa merubah posisi menghadap lilin menyala diseberang tempat tidur mereka. Sayu, dan temaram. Sungguh suasana penggoda tidur yang lengkap.
Kantuknya memberat. Hingga tak mampu untuk ditahan. Namun lagi, rasa panas ditengkuknya kembali muncul. Dan yang lebih aneh, hanya menjalar disekitar area itu saja.
Sontak, Lisa bangkit saat dirinya tersadar bahwa lengan Taehyung yang menjadi bantalan tidurnya. Saat itu juga manik bambi menangkap rupa Taehyung yang tampak pucat dan dahi berkerut seakan tidur dengan memikirkan sesuatu. Resah, gelisah dan tidak tenang.
Sedetik kemudian jemari sang gadis menyentuh dahi Taehyung. Tapi betapa terkejutnya Lisa saat yang ia rasakan adalah hawa panas luar biasa. Jadi ternyata benar, rasa panas itu berasal dari Taehyung dan Lisa tak menyangka jika demamnya semakin parah.
'Tenang Lalisa, ayo mulai dengan mengompres dahinya'
Ia menuruni ranjang dengan hati-hati berharap tidur sang pemuda tidak terganggu. Berjalan cepat menuju dapur dan kembali bersama semangkuk air hangat ditambah selembar handuk kecil.
Lisa membasahi handuk itu, memeras lalu ditempelkan pada dahi Taehyung berharap panasnya akan turun. Sadarkan Lisa yang tak pernah bertanya pada sang ibu obat manjur untuk mengatasi demam. Ibu? Dia memukul kepalanya sendiri.
"Akhh, bagaimana bisa aku melupakan ibu. pabo-ya"
Lisa meringis membayangkan nasibnya saat tiba dirumah nanti dan sudah pasti kemarahan singa betina akan muncul menggetarkan dunia. 100% Lalisa hanya tinggal nama. Gadis polos nan lugu ini benar -benar dibutakan cintanya seorang Kim Taehyung.
"Huh, kenapa hidupku seperti drama tv. Aku bertemu pangeran tampan lalu jatuh cinta padanya. Syukurlah ini bukan dongeng putri tidur dimana perempuannya harus menunggu pangeran yang entah kapan entah akan datang menciumnya. Tentu saja ditambah nenek sihir pengganggu dan apel racun. Huh benar-benar Kim Taehyung kau sangat tampan" omel sang gadis.
Lisa mendekatkan wajahnya sendiri pada Taehyung hingga menyisakan jarak sejengkal tangan. Gadis itu dapat melihat dengan jelas goresan luka di wajah sang pemuda.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TRUTH UNTOLD
FanfictionTAELICE SHIPPER REPUBLISH karena sudah direvisi dan enak dibaca. Genre: fanfic, angst, Joseon era, romance, mistery Started : 15 juli 2018 Finished : 6 Februari 2019 Republish : 20 Desember 2019