THE TRUTH UNTOLD

21

Ini akhir dari segalanya. Sedih atau bahagia takdir yang memainkan perannya

🎵Play the truth untold-BTS

Hari berubah gelap sekarang. Langit pun tak menunjukkan tanda-tanda guratan senja diatas. Suasana semakin kacau, hatinya melemah. Sedih, kecewa, dan timbul rasa takut akan kehilangan. Lisa menggenggam erat jemari pucat milik Taehyung. Ia berharap agar sesuatu yang buruk tak berubah jadi kenyataan.

Tak ada air mata bukan berarti Lisa tak tersiksa menyaksikan pemuda yang ia cintai terkulai lemah didepannya. Gadis itu berusaha mati-matian agar tembok pertahanan nya tak runtuh dalam situasi menegangkan ini.

Dan rose, ia sungguh pesimis bahwa Taehyung akan baik-baik saja. Ia disana dan Lisa juga disana. Mereka sama-sama melihat seberapa pucatnya wajah Taehyung dan seberapa dinginnya jemari pemuda itu dikala Lisa menyentuhnya. Bahkan Rose rasa, Taehyung tak mungkin bertahan. Mengingat sang pemuda yang tak turun dari ranjangnya sejak pagi.

Lisa berharap dan Rose lebih berharap tanda-tanda kematian itu tak akan terjadi. Namun, kenyataan menunjukkan pada mereka bagaimana sistemnya bekerja. Kalian harus ingat tujuan utamanya kemari untuk membuktikan bahwa Taehyung adalah saudara tirinya yang lama hilang.

"Kim Taehyung~"

"Siapa Lice?"

"Tolong jaga Taehyung, aku akan periksa kebawah" Lisa melepas genggamannya dari jemari Taehyung. Si gadis berjalan cepat nyaris berlari membawa lilin ditangan kanan dan mulai menuruni tangga dengan tergesa.

Dalam temaramnya pencahayaan, gadis itu dapat melihat dengan jelas sesosok wanita paruh baya yang berdiri di depan meja makan. Wanita itu terkejut melihat Lisa disana. Dan gadis itu sama terkejut nya dengan wanita yang berdiri dihadapannya.

'Dia ahjumma yang merawat taehyung kan? Baguslah, Taehyung akan selamat'

"Dimana Taehyung?"

Lisa bingung. Ia menarik napasnya dalam-dalam berusaha tetap tenang. Mustahil. Karena nyatanya Lisa berubah panik saat ahjumma itu berjalan mendahuluinya.

"Tolong, ahjumma tolong. Sesuatu terjadi pada Taehyung" ucapnya lemah. Namun berhasil membuat wanita itu terdiam ditempatnya.

"Ada apa?" balasnya dingin.

"Entahlah, aku juga tak tahu. Sejak pagi dia tak bangun dari tidurnya. A-aku memang meninggalkannya sebentar tapi saat aku kembali, d-dia, Taehyung, dia masih tidur diranjangnya. Aku takut. Cepat bantu dia. Kumohon" Lisa menyatukan kedua tangannya sembari menunduk dalam.

Terserah, Lisa terima jika ia yang disalahkan disini asalkan Taehyung kembali padanya. Asalkan ahjumma park bisa mengembalikan Taehyung seperti semula. Dan asalkan dunia tak beralih melawannya.

Wanita itu mengamit jemari Lisa untuk sesegera menemui taehyung diatas. Namun tiba-tiba langkahnya berhenti diambang pintu kamar sang pemuda. Maniknya beralih menatap gadis lain yang duduk ditepi ranjang Taehyung. Dia?

"Ayo ahjumma~" Lisa menarik tangan itu tak sabaran. Sedangkan Rose berdiri dari duduknya saat melihat Lisa kembali bersama seseorang.

'eoh, kurasa dia ibunya. Lalu dimana jungkook? Seharusnya dia disini kan? Tapi kenapa ahjumma itu tampak asing bagiku. Seharusnya jika dia ibunya kenapa tak menyapaku. Dia lupa ya, atau aku yang salah?'

Ahjumma park beralih melihat Taehyung disana. Perasaannya campur aduk saat kedua mata rentan itu bertemu Rose disana. Ingatannya terlempar pada bertahun-tahun lalu. Saat semua masih pada jalurnya dan kehidupan masih berputar pada porosnya. Bohong jika wanita itu tak merindukannya. Ia bahkan ingat betul kala dimana Taehyung bermain dengan gadis itu dan juga -jungkook. yang ia tahu Rose pergi bersama tuannya -nyonya kim tanpa mengetahui kejadian yang dialami Taehyung. Tepat bersamaan saat dirinya membawa pergi pemuda itu dari rumah. Berarti...