27

2.6K 359 29
                                    










Sepertinya, langit senja hari ini begitu indah untuk dipandang. Persis Lukisan alam yang dibubuhi beberapa burung gereja didalamnya. Dan juga, ada sesuatu yang berbeda dengan sore kali ini. Mungkin karena gadis berponi itu, dia bahagia, alam pun ikut bahagia. 

Hari ini tampaknya angin juga lebih semilir ketimbang beberapa waktu lalu, membuat hamparan ilalang ikut bergoyang dengan santai kekanan dan kiri. Ini benar-benar indah, dan juga tenang. Lisa bagai mendapat kehidupan baru mulai sekarang.

Harapannya pun merekah bagai bunga poeny kesukaan sang gadis. Harapannya naik ke permukaan setelah Taehyung akan mengikatnya dalam sebuah pernikahan. Nyatanya ini amat persis dengan apa yang ia impikan sejak dahulu.

Mencintai, dicintai, dan pernikahan sebagai benang merahnya.

Lisa menoleh kebelakang hingga bambinya menemukan seorang pemuda tengah berbaring santai seraya memejamkan kedua mata. Angin sore benar-benar membius siapapun untuk menikmatinya. Tanah lapang dekat sungai yang ditumbuhi ilalang coklat adalah kesukaan Lisa sekarang.

Beruntungnya gadis itu saat sang kekasih mengajaknya kemari setelah Rose, Ahjumma park, dan Kim Taeyeon bergegas pulang kerumah. Jadilah tinggal kedua insan itu yang berdua disini, menikmati tenangnya sore dan yang pasti Taehyung ingin lebih mendekatkan diri dengan calon istrinya itu.

"Taehyung~"

"Kim~"

"Kim Taehyung~"

Tak ada jawaban dan Lisa memberengut kesal.

"Katanya ingin menemaniku, tapi malah tidur seenaknya" ketus Lisa.

Gadis itu mulai merangkak mendekati Taehyung yang tak begitu jauh darinya. Kedua tangan Lisa beralih menopang tubuhnya yang mulai bergerak terus maju kedepan seiring dengan lutut yang bergesekan dengan tanah.

Sesekali, angin menerbangkan surainya hingga mampu menutupi paras cantik sang gadis. Ia berhenti tatkala wajah itu telah berada dibawahnya. Mengamati untuk sesaat hingga membuatnya tersipu malu sendiri. Haduh Lisa...

"Tae, kenapa kau begitu tampan di mataku. Aku bahkan mengira kau adalah malaikat yang datang untukku"

Masih dalam posisi seperti tadi, jemari Lisa terarah merapikan surai Taehyung yang menutupi kedua matanya terpejam. Dua kali lipat lebih tampan jika dilihat dari dekat-- Mungkin begitu pikir Lisa. Manik terpejamnya yang hangat kala menatap Lisa, hidung bangir yang seperti patung buatan, bibir tipis yang merah alami, dan juga rahang tegas itu, sudah sama persis dewa aprhodite yang sempurna.

Lisa kagum dan gadis itu menyukainya. Bisa gila jika ia terus mendapati suguhan indah seperti ini setiap hari. Dan Lisa memang sudah gila sekarang.

Gadis itu menunduk menyamakan bibir penuhnya dengan telinga sang pemuda seraya membisikkan sebaris kalimat dengan sangat pelan.
"Saranghae, Taehyung-ssi"

Hah!!!

Gadis itu nyaris terlonjak saat mendapati Taehyung yang sudah duduk didepannya. Apa ia pura-pura tidur atau memang terbangun karena bisikan Lisa? Entahlah, yang jelas gadis itu seperti tertangkap basah sekarang. Sudah sama persis dengan seorang pencuri.

"Taeh--"

"Aku tidak tidur gadis kecil" ucapnya seraya menahan bahu Lisa agar merubah posisinya menjadi duduk.

THE TRUTH UNTOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang