20.

21 7 0
                                    

Aku tahu, aku sekarang sedang bermimpi. Lebih tepatnya, aku bermimpi aku sedang duduk di pinggir kasurku sendiri. Rasanya ini seperti nyata. Namun, aku tetap teguh pendirian, ini hanya mimpi.

Aku berjalan-jalan ke sekeliling kamarku. Lalu, aku berdiri di depan cermin besar yang menyatu dengan lemari. Aku pandang sebuah bayangan di depan mataku. Oh, bayangan itu transparan dan tidak terlihat jelas di mataku. Ada satu titik di mana aku sangat penasaran dengan bayangan itu. Di mana kakiku? Aku harus mencarinya.

Aku berjalan ke luar kamarku setelah menemukan kakiku, tentunya. Di luar sangatlah dingin. Aku lupa tidak memakai cardiganku. Masa bodo dengan hal itu, aku berjalan ke arah dapur. Terlihat di sana kakakku sedang membuka kulkas.  Aku nakal sedikit padanya tak apa, kan? Lagian hanya mimpi, dia tak akan kenapa-napa.

Aku mendorong badannya dan dia tersungkur ke dalam kulkas. Kepalanya berdarah. Diam-diam aku menertawainya. Cukup sudah balas dendamku tercapai. Maafkan aku, kak.

Dia bergumam, "Siapa yang mendorongku tadi? Argh, kepalaku."

Apa? Kakak tidak melihatku? Ada yang tidak beres di sini. Namun, aku berpikir, ini hanya mimpi, bisa jadi dia tak mengetahui adanya diriku. Lagian aku yang membuat mimpi ini.

Aku melihat ada seorang wanita yang menangis di kamar mandi. Penasaran, aku menemuinya. Wajahnya sangat hancur. Kenapa di mimpiku ada hal seperti ini?

Dia menyuruhku untuk ke kamar. Aku segera ke sana, karena aku tak kuat melihat mukanya yang menjijikkan. Saat masuk ke kamar, aku terkejut. Aku terus memutar otak, apa yang terjadi di mimpiku?

Di sana, di samping tubuhku, bayangan seperti diriku berdiri. Namun, dia lebih menyeramkan. Aku meringis. Ini bukan mimpi. Di kasur, aku menemukan ragaku tengah berbaring.

Bayangan di depanku memandangiku dengan tajam. Tiba-tiba, ragaku bangun. Dia duduk dan melihat ke arah kami berdua. Dia mengatakan, "Kenapa kalian seenaknya keluar dari tubuh ini?"

Kami pun tersenyum.

-Tamat-

Karya Rani, entah apa username dia sama judulnya. Kalau kamu mampir, komen ya. Makasih💓

DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang