26. Zetjt

25 4 0
                                    

Mau kemana?"

"Jalan-jalan sebentar ke Taman Kota."

"Pulang lebih awal, Rin."

Aku hanya menjawabnya dengan anggukan lalu melangkahkan kaki menuju Taman Kota.

Aku terdiam ditempat ini. Mengedarkan pandang ke sekitar.

Ah, itu dia.

Dia berjalan mendekat.

"Hai, aku merindukanmu sayang," aku tercekat untuk beberapa saat. Itu bukan suaraku. Tapi, Melody.

"Hai," jawab Alsend dengan senyumnya yang merekah

Alsend Keanu. Dia adalah sahabat ku. Tempatku mengungkapkan keluh kesah. Bertukar cerita seperti tiada hari esok. Menemaninya berlatih musik. Menghabiskan makanan dirumah nya. Melakukan segalanya. Dulu, ya itu dulu. Sebelum ia bertemu dengan Melody dan menjalin hubungan dengannya.

"Rindu!"

"Ah, iya?" jawabku terkesiap

"Sedang apa?"

"Hanya berjalan-jalan."

"Seriously? Bukan mencari 'kawan lama' yang sudah berbahagia?" ucap Vega  penuh penekanan pada kata kawan lama

"Apasih, Ga?"

"Hampiri dia, katakan apa yang ingin kau katakan."

"Aku pulang dulu, Ga."

Yang dulunya sedekat nadi kini sejauh Sabang Merauke.

Aku terkejut saat melihatnya di depan rumahku. Ya, dia Alsend.

"Alsend,"

"Hai Rinduu,"

"Kau disini? Ada apa? Bukannya,"

"Tentu saja mengunjungimu. Ini hari Sabtu. Saatnya berkeliling menikmati hari dengan mu."

"Aku tidak bisa, Al. Aku ingin beristirahat. Aku lelah."

"Baiklah, istirahatlah. Kita masih bisa pergi besok."

Teruntuk Alsend

Hai my brother. Alsend. Mungkin ini sapaan terakhir penuh tawa yang kutujukan untukmu. Ah, tidak. Aku bercanda. Sebenarnya, aku marah padamu. Sudah sepekan kita tak bertemu bahkan mengirimi pesan.

Kau tidak ingat?
Kau mengingkarinya Al, katamu pukul empat kita akan bertemu di Taman Kota. Menikmati hari. Meluapkan keluh kesah.

Saat kau baca ini, mungkin aku sudah tidak satu kota dengan mu. Kemarin  sidang perceraian papa dan mama. Hak asuhku dimenangkan oleh papa.
Kau mengingkarinya lagi, Al. Kau juga bilang kau akan menemaniku datang ke pengadilan.

Tak apa. Aku tak apa. Surat ini sebagai pengganti keluh kesah yang ingin ku ceritakan sore itu.

Rindu

Nama : Isna Kusuma
Nama Wp : IsnaKusuma24
Genre : Teenlit
Jumlah word : 295

DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang