Seorang wanita tengah berlari dengan kencang. Ia terus berlari seakan itu adalah hari penghabisannya untuk menghindari kematian.
Ia terus berlari sampai akhirnya menemukan tumpukan mobil rongsok. Ia bersembunyi di sana. Sambil terengah-engah, ia memperhatikan jalanan tempatnya berlari tadi.
"Semoga orang yang mengejarku tadi tidak bisa menemukanku," gumamnya seraya memeluk badannya sendiri.
Tiba-tiba badannya bergetar keras karena melihat seseorang tengah menuju ke arahnya.
"Aku tahu kau ada di sini, keluarlah," kata seorang pria berbaju hitam.
Gadis yang bernama Nanda hanya bisa membekap mulutnya agar tak mengeluarkan suara sedikitpun.
Namun sayang, Dewi Fortuna sedang tak berbaik hati padanya. Kakinya tak sengaja menyenggol sebuah kaleng hingga mengeluarkan suara.
"Ah, ternyata di sini kau gadis manis."
Nanda berusaha berlari namun usahanya sia-sia karena tangannya telah ditangkap lelaki berbaju hitam tadi.
"Mau pergi kemana kau gadis manis?"
"Tolong, lepaskan aku." Nanda terisak memohon.
"Maaf sayangku. Tapi kau harus mati di tanganku saat ini juga."
Terlihat kilatan putih keluar dari pisau yang terkena cahaya lampu jalanan.
"Kumohon lepaskan aku."
Nanda menutup matanya karena tak berani menatap pisau yang tengah menuju perutnya.
"Tenang, aku akan melakukannya dengan cepat dan tanpa rasa sakit."
"Kyaaaaaa."
"Selamat tinggal."
BRUUUK
Nanda terjatuh tersungkur. Saat membuka matanya, ia melihat sekeliling dan melihat rangkaian bintang di langit-langit kamar.
"Ah, badanku sakit. Itu mimpi terburuk yang pernah kualami. Aku tak akan menonton film thriller lagi seumur hidupku," gumam Nanda seraya kembali menaiki kasurnya.
-Tamat-
Nama: Nor'ain
Nama wp: Peach_BABY
Judul: Mimpi
Genre: Thriller
Jumlah word: 299
KAMU SEDANG MEMBACA
Drabble
RandomHallo, guys! Ini salah satu project di Penulis Indonesia. Semoga suka, dan selamat membaca. Ayo tingkatkan minat baca di Indonesia. Dan jangan lupa hargai penulis aslinya. @penulisindo