Ini kisahku yang tengah menyesali keadaan di masa lalu. Aku masih terlalu muda, benar-benar muda dan belum cukup dewasa untuk mengerti banyak hal. Hatimu terlalu lembut, dan aku telah lalai memetik bunga yang indah seperti dirimu, begitu serakah hingga akhirnya membuatmu layu.
Saat itu, kau rela menungguku, menanti jawaban yang tulus dari dasar hatiku, tapi sekali lagi, aku belum dewasa dan aku tak tahu apa artinya ketulusan.
Sungguh aku menyesali keegoisanku. Air mataku jatuh setiap kali mengingat masa lalu, bahkan tanpa disadari aku mulai memanggil namamu di sudut hatiku yang sepi. Bayanganmu yang berdiri tanpa sepatah katapun kembali menghantuiku. Harus kuakui hati ini mulai terasa sakit.
Aku adalah lelaki yang jahat, dan kau terlalu baik untukku. Kau menerima semua kepribadian buruk ini bahkan sampai dengan penampilanku yang tidak berharga. Kau sangat mengerti aku, namun itu justru membuatku tak bisa berkata-kata, walau sekedar mengatakan bahwa aku mencintaimu.
"Rey.. Besok temenin aku ke toko buku ya"
"Aduh Din, besok aku ada latihan band sama temen-temen.."
"Hmm, kalau lusa bisa?"
"Oke, terserah kamu aja, asal jangan besok.."
"Oke, makasih ya Rey~"
Saat itu aku bahkan tidak pernah sempat untuk sekedar mengatakan "Iya, sama-sama" padamu.
Hal-hal sekecil itu, ternyata sangat berharga untukmu. Dan aku lelaki brengsek yang tidak pernah sekalipun menghargai hubungan kita.
"Reyhan aku capek!"
"Kenapa sih kamu tu selalu ngeluh akhir-akhir ini? Kamu kan tau sendiri kita sama-sama sibuk di ekskul, harusnya kamu bisa ngerti"
"Tapi aku udah berkali-kali ngertiin kamu Rey, kamu gak pernah sadar apa kalau selama ini kamu lebih memilih sahabat kamu dari pada aku? Please, bagi secuil aja waktu buat aku, toh aku juga gak minta 24 jam kamu temenin kok"
"Jadi kamu maunya apa sekarang? Ke toko buku? Ke tempat les? Ayo!"
"Enggak! Aku cuma mau kita putus."
FIN
Nama : Thata
Nama wp : Aeri_noona
Judul : Overdue
Genre : Romance angst
Jumlah word : 300 word
KAMU SEDANG MEMBACA
Drabble
RandomHallo, guys! Ini salah satu project di Penulis Indonesia. Semoga suka, dan selamat membaca. Ayo tingkatkan minat baca di Indonesia. Dan jangan lupa hargai penulis aslinya. @penulisindo