11. Edelweis (Keabadian?)

40 12 0
                                    

Leana Edelweis, pianis muda terkenal, tetapi memiliki cacat mata hanya mata sebelah kirinya saja yang bisa melihat, sedangkan saat mata kanannya di buka matanya akan hilang kendali.

"Nocturne No.2 in E Flat, Op.9 No.2"

Leana sedang menghapalkan not piano milik pianis melegenda Chopin untuk konsernya bulan depan, cara dia menghapalkan not piano adalah dengan memutar lagu itu sambil mempraktikan langsung ke piano miliknya, sampai dia merasa kalau dia sudah hapal dengan not tersebut baru dia berlatih bersama guru les sekaligus ibu angkatnya.

saat berlatih dengan ibunya Leana cukup memainkan lagu yang sudah di hapalnya tadi jika ada not yang keliru atau kurang pas ibunya akan menepuk pundak nya, dan itulah yang harus di perbaiki Leana. walaupun mata kanan Leana tidak buta tapi Leana memutuskan untuk menutup matanya dan hanya mengandalkan pendengarannya, alasannya adalah dia selalu teringat di buang seseorang ketika matanya dibuka.

Suara riuh sudah terdengar walau Leana masih di belakang panggung, dia tidak gugup biasa saja, mungkin karena hal-hal yang besar sudah terjadi di hidupnya jadi konser seperti ini adalah hal biasa untuknya.

Leana memasuki panggung dengan di tuntun oleh ibu angkatnya, ditengah tumpah ruah tepuk tangan di gedung konser ada satu penonton yang membuat semua tepuk tangan tadi seketika terhenti, yaitu seseorang yang ternyata sangat mirip dengan Leana, Delana Edelweis, kembaran Leana. Delana hendak berbicara
Tetapi tanpa basa basi Leana membuka matanya.

Semua orang di konser itu terpana ia seperti sedang menonton semua yang pernah terjadi di hidup Leana, bagaimana orang tuanya memilih Delana dan malah mengorbankan dirinya sebagai tumbal yang menanggung kutukan. Semua orang diam Delana juga. Delana sebenarnya ingin menajak Leana pulang, tetapi ia mengurungkan niatnya itu, ia merasa menyesal mengapa orang tuanya sampai tega membuang Leana, akhirnya Deana mengetahui kebenarannya, tanpa berbicara apapun Delana pun pergi meninggalkan konser saudaranya malam itu.

***

Drabble from whiteh_

DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang