33. My Heart or My Ego

20 5 0
                                    

Mata menangis, bibir tersenyum. Percayalah itu lebih sakit.

Aku berdiri mematung sambil menatap nanar kepada sepasang anak manusia yang tengah bersenda gurau di atas rerumputan sebuah taman di SMA sekolah tempatku dan tentunya mereka berdua menimba ilmu.

Mereka terlihat sangat bahagia, dari tatapan sorot matanya saja sudah bisa kupastikan.

Kian lama menyaksikan kejadian itu, mataku terasa panas. Tak terasa buliran bening jatuh dari pelupuk mataku, membasahi kedua pipi chubby ku.

Tiba-tiba sebuah siluet berbadan tegap berdiri di depan ku.

"Ngapain Lo berdiri disini kek patung Pancoran aje," ucapnya sambil terkekeh, hal itu membuat kinerja jantungku tiba² bekerja dua kali lebih cepat.

Dia adalah Ario Nathanael Arithalia Martawijaya sedikit susah memang untuk mengucapkan namanya, agar lebih singkat kalian bisa memanggilnya Nathan, tapi khusus untukku aku memanggilnya Arnat, dia adalah sahabatku dari kecil jadi aku bisa memanggilnya dengan sesuka hatiku.

Tidak hanya sahabatku dia adalah orang yang selama ini bertahta di hatiku. sejak SMP aku sudah mulai menyimpan rasa kepadanya tapi aku hanya mampu menyimpan tanpa bisa mengungkapkan, karena aku tau dia sudah memiliki tambatan hati tersendiri dan tentunya bukan aku, akhirnya saat kelas 10 Arnat memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya kepada cewek tersebut, dan ternyata ia pun berhasil, mulai hari itu Arnat dan Raina, nama kekasihnya.

Saat kejadian itu aku bingung. Harus bahagia atau sebaliknya, bahagia karena sahabatku dan juga orang yang ku cinta sedang berbahagia walau bukan beeasamaku, atau harus sedih karena orang yang ku cinta telah terikat bersama orang lain.

Hubungan mereka pun sama seperti orang lain terkadang ada masalah yang menguji kesetiaan mereka, di situ pula aku harus menguatkan hatiku saat mereka meminta bantuan untuk memberi saran. Mereka tak tau di sini hati ku pun ikut menangis.

Aku lebih bahagia melihatnya bahagia, walau tak bersamaku.

Aku terlalu mementingkan egoku, hingga aku lupa akan hatiku.

   Alena Geovany Frananda
Username elvnddda

DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang