5

3.2K 306 24
                                    

○○○

Tak biasa nya gadis bernama Lisa itu tengah berkutat di dapur, setelah sarapan bersama seperti biasa dengan omelan dari nyonya kim yang menjadi hidangan utamanya, gadis bernama Lisa itu kini tengah berdiri di dapur, tidak benar-benar memasak memang, gadis itu hanya memindahkan makanan ke dalam kotak bekal berwarna ungu miliknya.

"oke, jika uang dan wanita tidak bisa menyuap nya, tidak ada yang akan menolak satu perhatian kecil seperti ini bukan?" ucap Lisa yang dari kemarin tampaknya kebingungan, ketakutan kalang kabut akan G dragon yang bisa saja membocorkan rahasianya malam itu yang ia simpan rapat-rapat.

satu celana dalam miliknya malam itu dianggap sebagai satu ancaman oleh Lisa, meskipun jiyong mengembalikanya hanya sekedar iseng, guna mencuri kesempatan baginya untuk membuat alasan agar bisa berbincang dengan Lisa, walau berakhir dengan di salah artikan oleh Lisa.

"aku akan meminta park chayoung mengantarkan ini padan..." ucap Lisa yang terpotong karena satu pelukan tepat dari belakang mendarat di punggungnya, Lisa tersenyum dan berbalik, alangkah terkejutnya gadis itu, ia pikir yang memeluknya itu taehyung suaminya,

"sehun ?!"

Lisa melepas paksa tangan sehun yang masih melingkar di pinggangnya, namun pria itu tak bergeming dengan tetap tidak melepaskan tautan tanganya.

"Lepaskan !" titah Lisa dengan berbisik, matanya mengintari sekitaran takut seseorang memergokinya.

"aku merindukanmu, Lice" ucap sehun tanpa dosa, bahkan pria itu tak menghiraukan rontaan Lisa.

"kau gila ?? lepaskan !!!"

"kau masih mencintaiku bukan?" tanya pria itu yang dijawab gelengan singkat dari Lisa.

"ck, tidak ada gunanya, lepaskan !" titah Lisa yang sedikitnya menaikan volumenya.

"ceraikan kim taehyung, aku juga akan menceraikan irene, kita bersama kembali hmm? aku sudah punya cukup saham di dalam maupun diluar samsung sekarang"

"baiklah" ucap Lisa yang sontak sedikitnya membuat sehun terkejut hingga melepaskan tautan tanganya di pinggang Lisa.

"ck, itu yang ingin kau dengar dari mulutku?" ucap Lisa terkekeh seakan meledeki sehun.

"jangan harap !" lanjut Lisa yang kemudian hendak bergegas namun tertahan genggaman sehun di tanganya.

"apa yang kau lihat dari taehyung, dia tidak lebih baik dariku" ucap sehun, sementara itu Lisa balik menatap sehun dan menepis kasar genggaman tangan sehun.

"setidak nya seorang kim taehyung yang ku kenal tidak akan tega menjual pasanganya sendiri hanya untuk harta !" ucap tegas Lisa yang kemudian bergegas pergi.

tujuh tahun lalu, saat sehun dan Lisa masih bersama meski keluarganya mati-matian menolak hubungan mereka, mengingat sehun dan Lisa saudara tiri dari satu ayah, meskipun beda ibu, sehun akhirnya yang lebih dulu memutuskan hubungan mereka, bukan karena alasan saudara, namun pria itu justru menerima lamaran taehyung untuk Lisa yang sebelumnya di tolak mentah-mentah oleh gadis itu, dengan syarat setelah Lisa menikahi kim taehyung, sehun juga bisa mengambil irene sebagai istrinya, sehun berpikiran dengan begitu keduanya akan hidup bahagia dengan harta yang melimpah.

siapa yang menduga pertikaian kecil antara sehun dan Lisa disaksikan oleh seseorang yang rupanya kim Jisoo, kini baik Lisa maupun kim Jisoo saling berpandangan satu sama lain, kim jisoo yang berniat ke kamar mandi itu kemudian bergegas melaksanakan niatnya, Lisa yang saat itu kebingungan sontak saja mengekori jisoo ke kamar mandi dan mendapati gadis itu kembali muntah, serta menunggui gadis itu keluar dari bilik toilet disana.

"eonni..." ucap Jisoo yang kemudian menatap Lisa heran karna mendapati gadis itu menungguinya di luar toilet.

"aku perlu bicara denganmu, jisoo" ucap Lisa yang kemudian diangguki kim jisoo dan memintanya mengekorinya ke kamar.

"kau bisa melupakan apa yang kau lihat barusan di dapur? sungguh aku sudah tidak ada hubungan apapun lagi dengan sehun" ucap Lisa yang mencoba menjelaskanya pada jisoo yang tampaknya tidak begitu peduli dengan masalah yang di bicarakan Lisa.

"sejujurnya aku agak terkejut, terlebih dengan sikap sehun oppa, tapi mengingat itu bukan masalahku aku tak ambil pusing, toh masalahku saja sudah cukup berat, jangan khawatir" ucap kim Jisoo yang kemudian ditanggapi Lisa dengan satu pelukan.

"terimakasih, jisoo" ucap Lisa sambil tersenyum.

tiba-tiba satu teriakan dari nyonya kim mampu membuat semua orang termasuk Lisa dan kim jisoo geger, semua orang termasuk mereka menghampiri sumber suara di toilet, terutama kim taehyung yang kalang kabut, takut sang ibu tercintanya itu jatuh di kamar mandi.

"hyak !! ada apa eomma??" pekik kim taehyung yang berdecak sebal setelah mendapati ibu nya ternyata baik-baik saja.

"ada apa?" tanya tuan Kim yang tak kalah sebal sama seperti putranya.

"Lihat ini" ucap nyonya Kim sambil menunjuki satu tespeck dengan dua garis merah yang tampak disana membuat semua orang membelalakan matanya. apa lagi tuan Kim yang saat itu bukan main terkejutnya.

"hyak !!! kau hamil lagi bagaimana bisa !" teriak tuan Kim.

"kau bercanda ini bukan punyaku !, katakan milik siapa ini?" tanya nyonya Kim yang kemudian semua orang yang hadir disana saling berpandangan satu sama lain.

irene sontak langsung saja menatap Lisa, sementara orang yang ditatap itu tenang-tenang saja terlalu tenang seolah tak peduli dengan apa yang sedang terjadi.

"Lalisa, apa itu milikmu?" tanya irene yang mendapat tatapan penuh tanya dari Lisa yang semula ingin menyanggahnya,

"buka  ..."

namun kata-kata nya mendadak terhenti karna beberapa kedipan mata milik Jisoo yang seolah memohon agar Lisa mengiyakan pertanyaan irene.

"maksudku...i..ya"

"itu miliku" ucap Lisa yang tampaknya sangat gugup, ia baru saja mengetahui dengan cara yang tidak lazim bahwa tespeck itu milik putri bungsu keluarga Kim, seorang kim jisoo yang hamil, dan di luar nikah? Lisa juga sempat mengutuki dirinya sendiri, ntah bagaimana nasibnya setelah ini mengingat ia sangat yakin bahwa dirinya tidak hamil.

"hyak !!! menantuku kenapa kau diam saja? kenapa kau tidak memberi tahu kami??" ucap sumeringah nyonya Kim sambil mengguncang-guncangkan tangan Lisa karena terlalu senang, semua orang tersenyum lebar apa lagi tuan Kim namun tidak dengan yang lainya, bahkan kim taehyung yang biasanya selalu mendukung Lisa pun mendadak meninggalkan kerumunan dan bergegas ke kantor lebih dulu meninggalkan Lisa.

"tapi eomeoni, ini belum pasti bukan?, aku harus kembali memastikanya ke dokter kandungan terlebih dahulu..." ucap Lisa gelagapan sambil sedikit terkekeh.

"untuk alasan itukah kau tidak memberi tahu kami?" tanya nyonya Kim yang mendadak dengan sifatnya yang bertolak belakang dengan biasanya, nyonya Kim sempat-sempatnya membuatkan teh manis hangat untuk Lisa beserta pijatan-pijatan kecil di tangan Lisa yang ia berikan kali ini.

"aku yang akan mengantarmu ke dokter, jangan khawatir,  jangan bekerja hari ini arra?" titah nyonya Kim yang dengan sangat terpaksa diangguki Lisa.

Lisa memikirkan beribu cara untuk mengelak, ia tahu betul bahwa ia tidak hamil dan tespeck itu milk kim Jisoo, gadis itu sangat kebingungan dibuatnya, terlebih kim taehyung yang tak bisa diajak bicara karena ntah mengapa ia mendadak pergi ke kantor lebih dulu hari itu.

"Lisa..."

"Ne eomeoni...?" ucap Lisa menoleh saat ia hendak berniat menuju ke kamarnya.

"hati-hati saat berjalan, jangan sampai kau tersandung"


○○○

FUR LALICE (jilice) (GDlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang