17

2.3K 257 29
                                    

○○○

Sabtu Siang, tepatnya tengah hari, dimulai dari seorang pria yang tidurnya sedikit terusik oleh bunyi nyaring yang berasal dari benda pipih dengan layar tujuh inci yang bertuliskan "Lalisa kim" sebagai pemanggil telpon itu.

jiyong mengerenyitkan dahinya, jemarinya menekan layar membuat suara Lisa terdengar loud disana, sementara ia masih sibuk dengan matanya yang masih ia pejamkan.

"Oppa kau dimana ?" begitu kiranya suara yang terdengar hingga mampu membuat jiyong yang semula masih merebahkan dirinya terperanjat kaget hanya dengan julukan "Oppa" yang Lisa berikan, mengundang satu senyuman jiyong.

"kau merindukanku kah ? aku di appartement, tadi masih tidur, sekarang tidak lagi" jawab jiyong masih dengan senyumanya yang tak kunjung lenyap.

"astaga, mianne..."

"tak apa, ada apa gerangan Nona kim hendak menelpon hamba ?" ucap Jiyong dengan candaanya yang sukses mengundang tawa renyah yang terdengar dari sambungan telpon, membuat jiyong lagi-lagi tersenyum hanya mendengar kekehan Lisa.

tiba-tiba satu suara bell di luar pintu terdengar, membuat jiyong mau tidak mau melihat siapa yang datang,


ah...ternyata pengirim paket

jiyong membuka pintu, lantas membubuhi satu tanda tanganya di kertas yang petugasnya sodorkan, masih dengan sambungan telpon-nya dengan Lisa.

"aku sedang berada dalam perjalanan ke rumah sakit"

"kau sakit ? atau ini mengenai anak diperutmu ya? rumah sakit mana biar aku menyusul" ucap jiyong tampak antusias berujung dengan kekehan Lisa setelahnya.

"tidak, aku akan mencari tahu sendiri tentang anak siapa yang ada dalam perutku ini,  aku menelponmu karna ingin memberi tahu, mungkin setelah ini aku akan menemuimu di kediamanmu." ucap Lisa yang membuat jiyong berdehem mengiyakan.

"jangan berlagak seakan kau tahu alamatku, berikan alamat rumah sakitnya biar ku jemput saja."

"ayolah...apa yang tidak aku ketahui, itu bukan informasi sulit, terlebih untuku, ku tutup ya bye..."

Lisa memutuskan sambungan telpon-nya dengan diakhiri satu senyuman dari jiyong, perhatianya kini teralihkan oleh satu paket yang baru saja ia terima, ada satu Flashdisk didalamnya yang mau tak mau membuat jiyong sedikitnya penasaran.

jiyong mencari Laptopnya, setelah ia menemukanya ia membuat Flashdisk itu tertancap di sana, yang mana membuat jiyong sangat amat terkejut setelahnya.

"kiko...." ucap gemetar bibir jiyong disana, setelah Video yang berdurasi sekitar 20 menit itu selesai, akhirnya salah satu tokoh utama pria dalam video itu muncul lagi di layar, kali ini ia sendirian, tidak bersama kiko, tidak bersama sang kekasih jiyong lagi.

"hai, hello G dragon ! ya benar ini CEO kim yang kau kenal itu, kim taehyung, haha.." ucap pria itu di layar laptop yang jiyong putar.

"bagaimana ? Video tadi itu merupakan tutorial menggoda dan meniduri wanita jika kau ingin tahu,"

"hyak !!! kekasihmu sangat cantik, permainan ranjangnya pun sangat hebat, bagaimana bisa kau tidak puas dan mencicipi Lisa ku juga hmm? kita impas sekarang, ah.... satu lagi, jangan terlalu membenci kekasihmu itu arra? dia hanya wanita yang sedikit tergiur dengan wajahku, aku tampan bukan? terimakasih sebelumnya dan selamat tinggal, semoga hari mu menyenangkan ya, bye...."

FUR LALICE (jilice) (GDlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang