18

2.4K 268 38
                                    

○○○

Lisa menepikan mobilnya di luar pagar rumahnya, membiarkan satpam memarkirkan mobilnya, kaki jenjangnya menuntunya untuk berlari, mengingat ia sudah tidak sabar menemui Taehyung, membicarakan mengenai masalahnya.

gadis itu berubah pikiran, awalnya ia berniat menemui Taehyung di kantor siang tadi, namun diluar rencana, selain kim Taehyung yang mendadak susah di temui, ia juga sangat terkejut, mengingat hasil yang ia temukan di RS,  bahwa faktanya itu anak Jiyong, bukan anak kim Taehyung seperti harapanya.

ia tidak bisa mengambil resiko dengan membicarakan hal seperti ini di kantor, sekiranya rumah merupakan tempat teraman untuk saat ini, setidaknya ia harus meminimalisir kemungkinan telinga-telinga nyasar yang bisa saja mendengar percakapanya dengan kim Taehyung, mengingat hal yang akan ia bicarakan agak sensitive.

Lisa menengadahkan kepalanya menelusuri keberadaan Taehyung yang ternyata sedang mandi, terdengar dari percikan air dari toilet, membuat Lisa tak sabaran menunggu hingga ia mengalihkan perhatianya pada handphone miliknya.

tiba-tiba satu pelukan dari belakang membuyarkan lamunanya, ah... itu kim taehyung, yang saat ini tengah memeluki gadisnya dan menyunggingkan satu senyumanya.

"kau merindukanku?" tanya Taehyung yang mana diangguki Lisa.

"sangat..kau mendadak jadi susah ditemui hari ini, kau sengaja menghindariku ?" tanya Lisa yang dijawab satu gelengan dari Taehyung.

"tak sabaran sekali hmm? sebegitunya kah kau merindukanku ?" ucap kim taehyung lagi sambil membuka satu persatu kancing kemeja Lisa yang mana membuat gadis itu menahan tanganya lantas menggeleng.

Lisa langsung saja merogoh tas nya, menyodorkan satu kertas yang mana memuat informasi bahwa Kim taehyung mandul.

"aku dari Rumah sakit, sekarang aku ingin mendengar alasanmu melakukan itu, kau tahu ? aku sangat terkejut.." ucap Lisa yang masih berusaha santai disana, lebih tepatnya memaksa santai, mungkin dengan begitu Taehyung mau bicara jujur padanya.

kim Taehyung terperanjat kaget, pria itu gemetaran lantas merobeki kertas yang satu menit lalu tengah ia baca, Lisa kembali menatap suaminya, ia kembali berucap.

"percuma kau merobeknya, tak akan mengubah apapun, aku telah mengetahuinya tae," lirih gadis itu dengan terus menatap taehyung yang melulu menghindari tatapan matanya.

"pertama aku akan mengakui kesalahanku, malam dimana pesta pemegang saham berlangsung, aku mabuk dan tidak sengaja menggoda G dragon untuk meniduriku, jangan membencinya, itu salahku, kau boleh menyalahkanku dan marah karena itu" ucap tegas Lisa, gadis itu mengakui kesalahanya dan terlihat menyesal akan hal itu.

"kedua, karena kami tidur bersama, aku hamil dan bodohnya aku menganggap anak yang ada di perutku ini adalah anakmu, ini jelas bukan salahku, mana aku tahu kau yang mandul jika selama tujuh tahun terakhir bahkan kau membohongiku"

"sekarang giliranmu, akui kesalahanmu, Tae.." ucap Lisa lagi, namun Taehyung tak bergeming, ia terlalu takut untuk membuka mulutnya, jangankan mengakui kesalahan yang mungkin Lisa sudah sangat tahu akan hal itu, bibirnya saja kini bergetar, anggota tubuhnya seakan tak bisa bergerak. kaku.

"kenapa diam ? apa aku harus menjelaskan detil kesalahanmu juga?" tanya Lisa lagi.

"jawab pertanyaanku Tae !" desak Lisa yang mana memegangi pundak Taehyung kali ini. gadis itu tau betul dimana letak kesalahan Taehyung, tapi ia ingin mendengarnya langsung dari mulut pria itu.

"aku mengaku salah...tolong maafkan aku" begitu jawabnya bahkan ia tak berani hanya untuk sekedar menatap Lisa.

"tatap mataku kalau sedang bicara !" pekik Lisa lagi yang mana tak dihiraukan kim Taehyung.

FUR LALICE (jilice) (GDlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang