○○○
"aku hamil ? bagaimana bisa ?"
Selesai dari rumah sakit, Lisa dan tubuhnya seakan sempoyongan karena keterkejutanya, ia hanya menyusuri trotoar di sisi jalan, berjalan seorang diri diiringi beberapa pikiran serta hipotesis rumit yang menjejali kepalanya, kaki nya terus berjalan hingga kemudian berhenti tepat di sebuah apotik.
"saya ingin membeli beberapa tespack, dengan berbagai merk dan tingkat ke akuratan masing-masing 5 pcs"
"baik nona" ucap salah seorang pramuniaga tersenyum lebar ke arah Lisa.
Setelah mendapati apa yang ia butuhkan Lisa bergegas pergi ke kantor seperti biasa dengan alasan yang selalu sama setiap harinya, yaitu bekerja, mengingat jarak apotik dan Samsung Corp cukup dekat ia hanya perlu berjalan kurang lebih sekitar 2 menit, masih diiringi dengan lamunanya hingga ia tak menyadari menabrak seseorang didepanya hingga hampir terjatuh, beruntung karena orang itu cekatatan menangkap tubuhnya.
"joesong hamnida" Ucap Lisa refleks membungkukan sedikit tubuhnya dan meminta maaf.
"Lisa, kau baik-baik saja?"
"tae ?" Ucap Lisa sambil menengadahkan kepalanya karna menyadari Suara yang sangat ia kenali itu rupanya berasal dari kim taehyung, suaminya.
"kau melamun ?" tanya kim taehyung yang justru di abaikan Lisa, gadis itu hanya menarik lengan pria itu bersikeras meminta pria itu untuk mengekorinya ke ruang kerja.
"ikut aku !" titah Lisa yang pasrah di ikuti kim taehyung.
Lisa bergegas ke toilet yang berada tepat di ruanganya, mencoba satu persatu tespack yang baru saja ia beli yang mana menampakan hasil yang melulu sama dengan dua garis merah tertoreh disana.
"apa yang sedang kau lakukan ?" tanya Kim taehyung yang semakin kebingungan.
"aku positif hamil tae !" ucap sumeringah Lisa yang berhamburan memeluk kim taehyung.
kim taehyung tak bergeming ntah karna terkejut atau apa, yang jelas ia hanya berdiri, mematung, dan tanpa ekspresi.
"aku butuh penjelasan akan hal ini, maksudku bagaimana bisa? aku hamil !"
"terakhir kali kau mendengarnya juga bukan? dokter mengatakan kalau aku ada kemungkinan mandul?"
"okee !! katakanlah aku mengikuti program hamil, tapi untuk kasusku dokter bilang aku harus melakukanya kurang lebih sekitar 3 kali baru akan berhasil bukan? aku baru melakukanya sekali ! dan langsung berhasil ! bisa kau jelaskan ?"
"ah...lupakan ! kau dan isi kepalamu takan sanggup memikirkanya, biar aku saja" sanggah Lisa lagi.
"dokter bilang mungkin saja ini sebuah keajaiban, kau tau kan tae aku tidak percaya hal-hal semacam itu? pasti ada penjelasan di balik semua ini" ucap Lisa lagi yang tak henti-hentinya tersenyum membuat taehyung yang ntah mengapa memalingkan wajahnya.
"kau kenapa?" tanya Lisa lagi sambil menatap sorot mata suaminya yang seakan tidak senang mendengar kehamilan Lisa.
"aku tidak apa-apa" jawab taehyung yang justru Lisa sangat paham, jika sudah begini artinya ada sesuatu dengan pria itu, tujuh tahun hidup bersama membuat Lisa sangat mengenali kim taehyung dengan sifatnya, pria itu tak bisa berbohong di depan Lisa.
"kau tidak senang aku hamil?" tanya Lisa yang semakin menatap taehyung lekat-lekat membuat pria itu seolah-olah tersudutkan dengan pertanyaan Lisa.
"sudah tujuh tahun tae, akhirnya aku hamil...dan kau tidak senang akan hal itu?" tanya Lisa lagi yang mendapat gelengan dari kim taehyung.
"bukan begitu maksudku" ucap taehyung.
"lalu apa?"
"ah..aku tahu, kau pasti memikirkan tubuhku yang akan melebar saat hamil kan? kau mengkhawatirkan tubuhku tak lagi indah? benar begitu?" tanya Lisa yang sontak diangguki kim taehyung.
"i...ya aku...aku sedikit khawatir akan hal itu" ucap kim taehyung gelagapan,
"jangan khawatir, aku berjanji akan kembali seperti semula setelah melahirkan, hanya sembilan bulan, menunggulah sedikit setidaknya aku tidak harus menderita lagi setelah ini ya??" tanya Lisa yang kemudian merogoh Laci nya mendapati berbagai obat anti depresan yang selama tujuh tahun terakhir menjadi teman terbaiknya, Lisa melempar semua obat-obatan itu ke tempat sampah.
"aku tidak membutuhkan ini lagi, aku sangat senang hingga tak ingin bekerja hari ini"
"CEO kim ! beri aku libur hari ini saja ya?" ucap Lisa masih dengan senyumanya yang mau tak mau diangguki kim taehyung disana.
baru kali ini pria itu melihat Lisanya sebahagia itu, sehingga ia dan Ego nya akhirnya mengalah dan menorehkan senyum ke arah Lisa.
"aku bahagia, melihatmu bahagia" ucap kim taehyung yang membuat senyuman Lisa semakin lebar mendengarnya, gadis itu sedari tadi hanya memegangi perutnya dan sesekali tersenyum.
"Lisa...aku harus kembali ke ruanganku" ucap lesu kim taehyung.
"baiklah" ucap singkat Lisa yang sedikit aneh dengan sikap taehyung, pria itu memang sedikit lain, pikirnya, tapi itu tak mengusik Lisa sedikitpun ia terlalu bahagia sampai-sampai Lupa diri.
"aku harus memberi tahu eomma..." pikirnya yang kemudian merogoh benda pipih dari tas miliknya namun belum sempat gadis itu menelpon tiaba-tiba roseanne park, yang mana sekertaris Lisa muncul di hadapanya dan memberikan berkas-berkas tebal yang ia letakan tepat di mejanya.
"ayolah sekertaris Park, tidak hari ini, aku mengambil cuti untuk satu hari ini" ucap Lisa yang mendapat gelengan singkat dari Rose.
"anniyo..kau akan menyesal jika tidak melihatnya sekarang" tegas Rose lagi yang mau tidak mau membuat Lisa menghembuskan nafasnya pasrah lalu membaca satu persatu lembaran demi lembaran berkas yang ia terima.
"jelaskan maksud dari berkas ini ! ini tidak lucu !" pekik Lisa yang berujung dengan kekehan dari Rose.
"ini perintah langsung dari tuan kim, aku tidak tahu menau, aku ikut prihatin mendengarnya Nona kim" ucap Rose lagi yang seakan meledeki Lisa.
"bagaimana bisa perusahaan memintaku menjadi Model untuk iklan bulan ini terlebih bersama G dragon ? kau bercanda? seperti tidak ada Model lain saja selain aku !" keluh Lisa yang saat ini memegangi kepalanya.
"Justru itu masalahnya, memang tidak ada Model lain selain dirimu yang bisa di bayar gratis" jelas park chayoung lagi yang membuat Lisa menatapnya tak percaya.
"maksudmu apa sekertaris Park? Samsung bukan perusahaan kecil yang tidak mampu membayar Model"
"atas ulah suamimu yang terlalu pintar itu dengan menjadikan G dragon sebagai brand ambasador kami, akibatnya butuh anggaran besar yang di perlukan sehingga anggaran untuk Model lainya terkuras habis, kau tau kan perusahaan sedang mengadakan pembangunan besar-besaran untuk perusahaan cabang di 100 daerah di berbagai negara? kita sedang memfokuskan anggaran ke titik untama itu"
"aku mengerti sekertaris park, sewa saja Model pemula untuk iklanya, jangan aku, tidak butuh Model ternama, G dragon saja sudah cukup untuk menarik minat konsumen" keluh Lisa lagi yang kembali mendapat gelengan singkat dari Rose.
"karna tidak ada anggaran lagi untuk memakai Model ternama kita sudah mencoba mengantisipasinya dengan Model pemula, namun sayangnya tak ada satupun dari mereka yang berwajah cantik, atau bertubuh bak Model seperti mu, jadi mau tidak mau kau harus menyetujuinya, berhubung ini perintah langsung dari tuan kim" ucap Rose lagi menegaskan.
"sekertaris park..."
"ya Nona kim"
"aku sangat kagum dengan perusahaan ini, bukan hanya Otak dan waktu ku saja yang mereka manfaatkan, bahkan Tubuhku juga"
"itu benar Nona kim" ucap Rose lagi dengan senyuman lebarnya yang mati-matian menahan tawa serta mendapat tatapan sengit dari Lisa.
"aku ikut prihatin Nona kim" ucap Rose lagi sementara Lisa hanya berkeluh kesah sambil terpaksa menandatangani berkas-berkas yang di suguhkan Rose tadi dengan ini Lisa menyetujui projeck iklanya bersama G dragon bulan depan.
○○○
KAMU SEDANG MEMBACA
FUR LALICE (jilice) (GDlisa)
Fanfictionapa impian seorang wanita ? punya karir yang bagus? menikahi pria kaya ? begitu juga lalice. hidupnya terlalu mudah, sampai ia berada di titik jenuh untuk tidak merasakan apapun di hatinya.