12

2.8K 280 51
                                    

○○○

Jemari milik gadis bernama Lisa itu menyentuh tengkuk leher jiyong, lantas menjalar turun ke bahu, memacu detakan yang cukup bising terdengar oleh masing-masing sepasang telinga jiyong.

jiyong menatap gadis dihadapanya cukup intens yang mana sukses mengundang satu senyuman Lisa yang lagi-lagi membuat jantung jiyong tak karuan.

'Hari ini kamu cantik'


hanya kalimat itu yang terus berulang jiyong tekankan dalam pikiranya, namun mulutnya enggan berucap terlihat dari caranya melipat bibirnya sekarang.

satu tangan jiyong merengkuh pinggang Lisa yang sontak saja membuat jarak diantara keduanya sirna barang seincipun.

'Sial'   umpat jiyong dalam hatinya,

Lisa membuat semuanya semakin sulit terlebih saat gadis itu balik menatap pria itu dengan tatapan sendu miliknya, dengan bibir yang sedikit terbuka, membuatnya terlihat sangat 'Sensual'.


gadis ini sedang menggodaku ?




sepasang mata bulat, berwarna hitam legam yang memiliki kesan dalam, dengan tatapan lemahnya yang memaksa jiyong larut kedalamnya, seolah seorang Lisa dan tatapanya secara tidak langsung mengajaknya ke ranjang. saat itu juga.




(ada yang tahan sama tatapan macam ini ? aku angkat tangan ! anggap aja itu GD)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ada yang tahan sama tatapan macam ini ? aku angkat tangan ! anggap aja itu GD)





"hentikan..." bisik lembut jiyong ditelinga Lisa, yang mendadak membuat gadis itu kegelian, tak lama kemudian tangan jiyong berpindah merangkul Lisa.

"apanya ?" jawab Lisa santai, seakan ia tak menyadari apa yang tengah ia perbuat pada jiyong dan tubuhnya yang kini banyak berkeringat.

"tatapanmu...." ujar Jiyong kembali berbisik, yang lagi-lagi mengundang senyuman Lisa.

"senyumu juga..." timpal jiyong lagi seakan ia benar-benar tak terbiasa dengan semua itu, terutama semua yang ada pada Lisa, gadis itu mengerenyitkan dahinya barang beberapa detik seolah berfikir lantas beralih dengan tawa yang ia tahan, membuat jiyong yang melihatnya semakin ingin melahap habis gadis itu, otak nya mulai menerka-nerka jika di biarkan begini lebih lama lagi, ia tak tanggung jawab setelah ini bisa saja ia menarik gadis dihadapanya ini ke ranjang, seandainya tidak ada kamera.


"Cut !"



Seorang pria di balik kameranya yang hendak memotret keduanya sedari tadi itu mulai berucap, meminta sang asisten dari G dragon untuk membenahi riasanya, atau sekedar mengelapi wajah jiyong, yang mana di banjiri keringat.

"GD, tampaknya kau agak gugup, ada apa? bukankah hal seperti ini sudah biasa bagimu ?" tegur seorang photografer yang hendak memotret jiyong dan Lisa.

FUR LALICE (jilice) (GDlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang