14

2.3K 255 33
                                    

○○○

"by the way...aku sangat merindukanmu Lisa ya" ucap Jennie tepat setelah pintu tertutup membuat gadis itu leluasa dengan ucapan maupun tingkahnya.

berbeda halnya dengan Lisa, gadis itu sama sekali tidak senang dengan kehadiran tak terduga jennie kim, gadis dihadapanya ini bagai bayangan selalu mengikutinya kemanapun ia melangkah, tak pernah membiarkan Lisa dan hidupnya tenang barang sedikitpun.

"kau membuatku ingin meludah, beruntung karna aku tak ingin mengotori ruang kerjaku saat ini jennie sshi" ucap Lisa Lagi.

"jangan terlalu membenciku Lisa ya, bagaimanapun aku pernah menjadi orang terdekatmu, sepertinya aku sangat iri padamu, aku selalu tertarik dengan apapun yang kau miliki"

"aku tidak terkejut mendengarnya jennie sshi, sejauh ini memang banyak yang iri padaku, tapi tidak banyak orang gila sepertimu, aku cukup terkesan" ucap Lisa lagi, setidaknya gadis itu cukup santai dalam menghadapi jennie tidak seperti saat terakhir kali, terlihat dari caranya menyeruput Coffe cup yang sekertaris park beli barusan.

"cukup basa-basinya, aku punya sesuatu untuk kau lihat, ...." ucap jennie kim sambil menyodorkan satu amplop coklat di depan Lisa.

"setelah melihatnya ku pastikan bahkan kau takan mampu berceloteh lagi, sayang ?" seringai gadis itu.

Sementara di sisi lain seorang pria dengan bolpoint di tanganya yang hanya ia putar sedari tadi tengah sibuk dengan pandanganya yang tertuju pada kertas bermaterai bermap biru dengan logo samsung yang tertera disana.

"Tuan kim, maaf lancang tapi keuntungan apa yang kudapat sehingga aku harus bekerja di bawah kuasa mu untuk seumur hidup ? di lihat dari segi manapun itu tidak masuk akal" sanggah seorang pria di hadapanya,

"benar, kau seorang G dragon, rasanya tidak mungkin jika kau bodoh, Lupakan kontraknya aku hanya ingin mengingatkanmu untuk tidak lagi menemui menantuku" ucap santai Tuan kim yang mana mengundang tawa jiyong setelahnya.

"Astaga maaf, aku tidak seharusnya tertawa ini tidak sopan, tapi aku benar-benar tidak menduga bahkan setelah aku menjadi seorang G dragon pun aku masih mengalami hal ini, itu membuatku sedikitnya terhibur"

"biarku perjelas, Tuan sedang mengancamku ? aku benar?" tanya jiyong sambil menyunggingkan satu senyumnya, membuat Tuan kim membalasnya dengan satu tawaan juga.

"ah...aku suka bicara dengan orang pintar, kau tidak perlu menjelaskanya panjang lebar, mereka akan langsung mengerti, kita memang harus banyak bergaul dengan sekelas nya bukan? kau setuju denganku ? "

"tentu saja, kau benar mengenai hal itu Tuan kim, tapi sepertinya aku tidak bisa menuruti keinginanmu, jujur saja dia terlalu menarik untuk ku abaikan, bagaimana menurutmu ? aku benar bukan ?"

"kau benar, dia terlalu menarik untuk putraku, hanya pria bodoh yang mengabaikanya, aku sependapat denganmu, tapi kau harus menerima fakta bahwa dia sudah menikah, meskipun ia menikahi pria bodoh, tetap saja dia sudah menikah" ucap Tuan kim lagi dengan nada yang begitu santai, jiyong pun menanggapinya dengan satu senyuman, bahkan rasanya senyumnya itu tidak hilang sedari tadi meskipun ia tengah diancam.

"aku tahu, aku sangat tahu kalau dia sudah menikah, aku juga tidak berniat menjadi orang ketiga diantara mereka, itu bukan gayaku, namun melihat Tuan kim turun langsung seperti ini sedikitnya membuatku bertanya-tanya, apa terjadi sesuatu yang tidak ku ketahui atau semacamnya"

"kwon jiyong sshi, aku menyesal tidak memaksamu untuk menanda tangani kontrak bersamaku dulu, pada akhirnya kau tumbuh sesukses dan sepintar ini, itu membuatku sedikitnya terganggu"

FUR LALICE (jilice) (GDlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang