10

3K 291 17
                                        

○○○

Lisa masih berkutat dengan Laptopnya di meja kerja, Sementara sekertarisnya Roseanne park tengah bersiap membenahi mejanya sebelum pulang.

"Hari ini tidak seperti biasanya kau banyak tersenyum" ucap Rose yang mendapat lirikan singkat dari Lisa lalu gadis itu menorehkan senyum lagi.

"ah...begitukah ? terlihat jelas ya?" tanya Lisa yang diangguki Rose antusias.

"ada yang belum aku ketahui ? katakan aku benar-benar penasaran sekarang"

"aku hamil" ucap Lisa sambil tersenyum Lebar di sela-sela kegiatanya memandangi laptop, tampaknya Rose sangat terkejut terlihat jelas matanya membelalak seketika menghampiri Lisa sambil menutup paksa laptop yang saat itu Lisa gunakan, membuat Lisa berdecak sebal karenanya.

"kau serius ?" tanya Rose yang diangguki Lisa.

"aku tidak pernah seserius ini sebelumnya" jawab singkat gadis itu.

"bagaimana bisa? bukankah terakhir kali kau mengatakan dirimu mandul ?"

"justru itu aku tidak tahu, kurasa dokter Baek sangat hebat hingga berhasil membuatku hamil"

"hyak !!! hati-hati dengan perkataanmu itu orang lain yang mendengarnya akan berfikiran kau hamil karna ditiduri dokter Baek alih-alih kim taehyung !" ucap Rose lagi yang membuat Lisa kembali mendelik.

"maksudku program kehamilanya..." jelas Lisa lagi.

"anyway, aku agak penasaran dulu kau adalah seorang dewi di kampus, kau cantik, pintar, keluargamu juga bisa dikatakan cukup berada, dulu juga kau mengencani kaka tingkat kita yang notabene nya sama pintar nya denganmu, lantas kenapa menikahi kim taehyung?"

"memangnya kenapa ? dia kaya dan juga tampan, aku tidak boleh menikahinya?"

"hyak !!! jangan lupakan fakta bahwa, maaf....dia bodoh dan tidak setia"

"itulah masalahnya, aku agak lemah kalau berkaitan dengan pria tampan" jawab singkat Lisa yang diiringi kekehan tanpa dosa miliknya yang membuat Rose sedikit kesal mendengar jawaban tak masuk akal darinya.

"manusia tidak ada yang sempurna, aku cukup puas dengan kim taehyung yang tampan dan kaya kita tidak boleh serakah" ucap Lisa lagi, sambil menuliskan benerapa note yang kemudian ia tempeli di kaca yang kini tengah beralih fungsi menjadi resume ringkas dari pekerjaanya.

"bagaimana denganku? kekasihku jungkook sangat sempurna bukan? dia tampan dan cukup kaya, terlebih dia setia"

"hyakk !!! jangan lupakan sikap posesif nya itu ! bahkan kau harus meminta izin darinya hanya untuk makan siang bersamaku" keluh Lisa seakan tak mau kalah.

"yaa kuakui dia memang agak posesif"

"agak ? tepatnya sangat posesif ! aku bahkan curiga kau harus mendapat izin darinya juga setiap harinya dalam hal berpakaian" ucap Lisa yang membuat Rose melongo seketika.

"dari mana kau tahu?"

"aish...jadi benar ya? aku kasihan padamu sekertaris park" ucap Lisa lagi.

"hyak !!! jujurlah bahkan kau tidak ada hati pada kim taehyung kan? pria itu hanya bertepuk sebelah tangan padamu, benar begitu ?" tatap Rose yang kini meletakan secangkir teh hijau di meja Lisa.

"thanks, Rossie,"

"sudah ku bilang bukan, kita tidak boleh serakah, aku memiliki segalanya disini, hidupku terlalu mudah, parasku lumayan cantik, aku juga menjelma menjadi seorang yang kaya bukankah tidak adil jika aku memiliki Cinta juga ?" ucap Lisa yang kembali berkutat dengan Laptopnya.

FUR LALICE (jilice) (GDlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang