FUR LALICE (jilice) (GDlisa)

2

○○○

Masih di kamar hotel, dering alarm dari handphone milik Lisa itu mencuat, menyeruak ke seluruh kamar hotel, seakan memaksa Lisa dan tanganya itu muncul di balik selimut, Lisa merogoh handphone di tas nya dan mematikan alarm yang dari sejak tadi tak mau diam.

"Astaga !"

lisa terperanjat kaget melihat sosok tubuh pria tak berbusana di sampingnya, bukan, dia bukan taehyung suaminya tapi g dragon !

kondisinya pun sama menyedihkanya, ia terbangun tanpa sehelai benangpun menutupi tubuhnya, mulutnya masih menganga dan jangan lupakan denting jantungnya yang mulai berdetak tak karuan.

"aishh...pusing sekali" keluhnya.

lisa terus mengeluhkan kepalanya yang pusing, penat karena alkohol semalam, gadis itu tidak terlalu kuat untuk mabuk, bodohnya ia malah menyuruh sekertarisnya park chayoung untuk pulang, biasanya gadis itu yang akan menemani serta memastikan lalisa pulang dengan selamat setelah mabuk.

"bagaimana ini? aishh...kenapa aku sebodoh ini ? seingat ku bahkan aku yang menggoda pria ini lebih dulu"

tidak seperti kebanyakan orang lainya,  yang akan melupakan hal-hal yang mereka lakukan setelah mabuk, lalisa berbeda, ingatanya yang cukup kuat sehingga menjadi alasan di balik kepintaran gadis itu, termasuk kejadian ini, ia ingat betul g dragon dengan baik hatinya menawari diri untuk mengantarnya ke kamar hotel, lalu dengan tak tau malunya gadis itu menarik lengan g dragon hingga menawarkan diri untuk bersetubuh, bahkan gadis itu ingat setiap detik kebersamaan mereka di malam yang panas itu, ia ingat betul bagaimana luar biasanya seorang g dragon dalam permainan, pria itu lebih hebat dari kim taehyung suaminya pikirnya.

"astaga, kenapa aku membandingkanya dengan taehyung? kalau pria pemarah itu tahu, dia tidak akan membiarkan aku keluar rumah selangkahpun !"

lisa yang panik mulai memunguti baju nya di lantai, ia cukup kebingungan mencari celana dalamnya disana.

"dimana benda sialan itu?" pekiknya.

lisa tak bisa berlama-lama lagi ia takut kalau-kalau jiyong terbangun dari tidurnya dan mengingat wajah nya, dia pikir reputasi nya terlebih keluarganya akan hancur seketika.

gadis itu mulai mengendap-ngendap ke arah pintu dan menghilang kemudian di balik pintu, tanpaknya pintu yang tertutup itu sedikit mengusik jiyong dalam tidurnya, pria itu membuka kedua kelopak matanya, melihat2 sekitar dan merebahkan kembali tubuhnya di ranjang hotel.

"seingatku aku meniduri wanita"

jiyong mengingat-ngingat kembali dengan cermat, pasti ada sesuatu yang ia lupakan pekiknya.

"seingatku aku meniduri istrinya CEO kim ! dimana wanita itu?"

"ah..apa aku berhalusinasi?"

"aku yakin sekali, atau aku salah?"

pria itu tak mau ambil pusing, ia segera mmbersihkan dirinya di kamar mandi, lantas bebenah pergi meninggalkan hotel itu dengan managernya yang baru saja datang, managernya sedikit mengerenyitkan dahinya terheran-heran dengan benda yang baru saja ia temukan di balik bantal yang jiyong tiduri.

"bukankan ini celana dalam wanita ?"

tak mau ambil pusing apa lagi meninggalkan jejak, managernya memasukan benda itu dan sebelah anting2 wanita yang ia temukan itu ke tas jiyong, lantas mereka meninggalkan kamar itu dan bergegas pergi.

○○○

"dari mana saja kau ?"

ucap seorang wanita paruh baya di meja makan, wanita itu memasang raut wajah nya yang tidak bersahabat ketika melihat lisa menantu nya itu baru menampakan dirinya, artinya ia tidak pulang semalaman.